SANGATTA (28/12-2019)
Sejumlah program Pemkab Kutai Timur (Kutim) yang diarahkan mendukung pengembangan dan pertumbuhan pada kawasan pusat industri dan pelabuhan Maloy di Kecamatan Kaliorang. Salah satunya, adalah dengan mengembangkan perkebunan pisang pada sejumlah kecamatan yang berada di sekitar kawasan Maloy.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kutim, Sugiono kepada wartawan mengatakan jika pada tahun 2020 ini pihaknya akan melaksanakan program pengembangan budidaya pisang kepok di wilayah Kutim. Program pengembangan budidaya pisang kepok ini rencananya akan dilaksanakan pada lahan seluas 200 hektar yang terbagi di Kecamatan Kaliorang, Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Rantau Pulung.
Program pengembangan budidaya pisang, kata Sugiono, bertujuan untuk menopang keberadaan kawasan industri dan pelabuhan Maloy. Kutim saat ini sudah dua kali melakukan ekspor pisang kepok ke luar negeri. Ke depan, dengan beroperasinya kawasan industri dan pelabuhan Maloy, maka kegiatan ekspor pisang tidak perlu lagi melalui pulau Jawa, namun cukup dikirim melalui pelabuhan Maloy.
“Jika nantinya pada kawasan industri Maloy juga berdiri industri hilir yang mengolah bahan mentah pisang menjadi bahan setengan jadi atau bahan jadi, seperti susu atau tepung pisang, maka kegiatan ekspor tidak hanya sekedar mengirimkan pisang dalam bentuk buah mentah, tetapi sudah berupa produk jadi yang siap pakai atau konsumsi,” kata Sugiono.(SK3)
