SuaraKutim.com, Sangatta – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur (Kutim) melakukan pemetaan terhadap puluhan destinasi wisata yang tersebar di Kabupaten Kutai Timur. Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah.
Dikatakan sejumlah destinasi wisata yang berada di 17 Kecamatan di Kutim telah masuk dalam data base Dinas Pariwisata Kutim, bahkan sebagian sudah ada yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Bupati Kutim dengan ditetapkan sebagai kawasan pariwisata dan akan dilakukan pengembangan kawasan.
“Dari 17 Kecamatan ada potensi wisatanya dan sudah kita inventaris. Bahkan ada yang sudah dibuatkan SK (Surat Keputusan) Bupati Kutim, sebagai destinasi wisata dan akan dilakukan pengembangan kawasan,” ujar Nurullah.
Meskipun demikian, lanjut Nurullah, pemerintah tidak bisa melakukan pengembangan kawasan langsung secara keseluruhan. Namun pengembangan kawasan wisata yang ada di 17 kecamatan ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan prioritas.
“Karena tidak bisa membangun secara keseluruhan, maka ada beberapa titik yang akan kita prioritaskan (pembangunan, red). Seperti kawasan Teluk Lombok, Teluk Perancis, Pantai Jepu-jepu, Pantai Sekrat, Pantai Marang, termasuk Pulau Miang yang menjadi prioritas pemerintah,” jelasnya.
Lanjutnya, tahun ini proses pembangunan kawasan wisata tersebut sudah dimulai dan diharapkan secara bertahan bisa selesai hingga akhir tahun depan.
“Tahun ini sudah kita mulai pembangunan dan pengembangan kawasan wisata tersebut. Besar harapan kami bisa selesai di akhir tahun depan secara bertahap,” tutupnya.(Red/SK-01/Adv)
