Sangatta. Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim di Kabupaten Kutai Timur yang berlangsung sejak tanggal, 28 November hingga 12 Desember 2018, mendapat apresiasi anggota DPRD Kutim. Salah satunya adalah Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ngafifudin. Selain mengapresiasi pelaksanaa, dirinya pun berharap usai pelaksanaan Porprov Kaltim tidak menyisahkan masalah baru bagi Pemkab Kutim.
Pasalnya, Menurut Ngafifudin pelaksanaan Porprov Kaltim yang berlangsung tahun ini sepenuhnya mengandalkan anggaran dari APBD Kutim, mengingat Pemprov Kaltim di ketahui tidak menganggarkan anggaran dalam pelaksanaan Porprov Kaltim.
“Selaku Anggota DPRD Kutim, kita sangat mengapresiasi kegiatan Porprov ini. jika perlu tuan rumah bisa keluar sebagai juara umum. Namun kita berharap usai kegiatan ini, nantinya tidak menyisahkan masalah baru, seperti adanya utang baru,” ucapnya
Dijelaskannya, karena sebagian kendaraan Roda empat (R4) yang dipergunakan panitia pelaksana dalam kegiatan Porprov adalah kendaraanmasyarakat yang dirental atau disewa.
“Belum lagi janji pemberian bonus kepada atlet yang berprestasi, yang dijanjikan akan diberikan hingga Rp 50 Juta bagi peraih medali Emas. Kita berharap semua itu bisa segera di bayarkan usai pelaksanaan kegiatan Porprov,” jelasnya
Lebih lanjut, Ngafifuddin berharap usai pelaksanaan Porprov tidak meninggalkan masalah baru, Sehingga kedepan Pemkab Kutim bisa kembali ke misi awalnya untuk membangun Kutai Timur menjadi lebih baik.
