Porprov Kaltim Kalahkan PON Jawa Barat

SANGATTA (2/12-2018)

Pekan Olahraga Provinsi Kaltim ke VI Tahun 2018 tergolong Poprprov terbesar di Indonesia, bahkan mengalahkan PON Tahun 2014 di Jawa Barat, selain atlit yang terlibat yang mencapai 8 ribu lebih, cabor yang dipertandingkan juga lebih banyak yakni 52 Cabor dengan 755 nomor pertandingan, sementara di PON Jawa Barat lalu hanya 44 Cabor.
Hajatan yang menghabiskan dana miliran rupiah ini, menyediakan 755 medali emas dan perak serta 1.051 perunggu. “Total medali yang disediakan 2.561 medali dimana emas dan perak sama banyak yakni 755 medali,semenytara perunggu lebih banyak karena ada juara ketiga bersama,” terang Sarwono Hidayat – Ketua Bidang Pertandingan.
Meski demikian, diakui tidak semua Cabor bisa digelar di Kutim karena belum tersedia sarana dan prasarananya seperti renang lintasan di Bontang, taekwondo di Samarinda dan Layar di Berau. Meski berada di luar Kutim, kata Sarwono tidak mengurangi semangat Porprov Kaltim karena pertemuan atlit se Kaltim ini sebagai ajang persiapan menuju PON 2019 di Papua.
Kepada Suara Kutim.com, mantan atlit menembak ini menerangkan karena waktu pertandingan lama, sejumlah Cabor sudah dipertandingkan sejak Kamis (29/11) lalu. Sehingga menjelang pembukaan Ahad (2/12) sudah banyak medali yang dikalungkan ke atlit antara lain renang, taekwondo, dayung serta arum jeram.
Hingga Ahad (2/12) tempat pertama masih dipimpin Samarinda dengan perolehan medali emas sebanyak 37 keping, sementara Kutim yang ingin menjadi juara umum berada di posisi ke dua dengan 34 keping, Kukar (29), Balikpapan (23), PPU (12), Paser dan Kubar masing-maisng 7 keping namun beda di perunggu, Bontang (6), Mahakam Ulu dan Berau juga sama mengantongi 1 keping emas namun beda di perak.(SK11)