SANGATTA (12/11-2019)
Sekda Kutim Irawansyah mengakui proses seleksi CPNS Tahun 2020 tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, semua seleksi melalui tes komputer yang digelar di gedung Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kutim.
Irawan menyebutkan dari 2.500 formasi yang diusulkan yang disetujui pemerintah pusat hanya 136 orang, sedangkan formasi terbuka lebar yakni pendidikan dan kesehatan. Dijelaskan, dari 136 formasi yang ada 71 formasi tenaga guru, 41 formasi tenaga kesehatan, sisanya24 formasi untuk tenaga teknis lainnya.
Kepada Suara Kutim.com, Irawan menyebutkan untuk kesehatan yang disediakan bagi lulusan formasi D3 perawat, bidan serta apoteker. Sementara untuk guru dan teknis formasi yang ada yakni bagi lulusan sarjana S1.
Terkait penempatan, ia mengakui disesuaikan dengan formasi yang ada misal guru matematika SD 1 Sandaran yang untuk SD 1 Sandaran. “Nantinya semua lamaran harus menyebutkan formasi yang akan diikuti untuk seleksinya, tidal bisa melamar di A mau penempatanya di C,” beber Irawan.
Kepada peserta yang akan mengikuti seleksi, Irawan mengingatkan untuk tidak mudah menerima rayuan siapapun yang berdalih bisa meluluskan. Selain itu, ia juga mengingatkan calon peserta segera mengecek kelengkapan persyaratan yang harus dikirim dan menjadi acuan dalam pemberkasan. “Cek betul-betul, dokumen asli jangan sampai lupa dibaw jika dilakukan verifikasi berkas,” imbuhnya.(ADV-KOMINFO)
