SUARAKUTIM.COM; SANGATTA—Macetnya pengerjaan proyek pembangunan jalur Ringroad Sangsaka ditengarai akibat masih adanya permasalahan, terutama permasalahan lahan yang belum dilakukan pembebasan oleh pemerintah. Hal ini diungkapkan anggot DPRD Kutai Timur dari Komisi C, Jimmy.
“Ringroad yang sudah bisa diakses itu hanya dari Jalan Pendidikan menuju Kenyamukan. Sementara ringroad Sangsaka dari Jalan Pendidikan menuju Jalan Soekarno-Hatta, belum bisa diselesaikan pengerjaannya, karena ada permasalahan lahan yang belum dibebaskan,” ujarnya, Senin (22/3).
Dikatakan, bahwa ringroad Sangsaka dari Jalan Pendidikan menuju Jalan Soekarno-Hatta, terdapat 200 meter persegi yang belum nedapatkan pembebasan lahan. Hal ini mengakibatkan pembangunan ringroad tersebut belum bisa dilanjutkan.
“Memang sudah ada beberapa warga yang keluar masuk melewati riangroad tersebut. Namun sebenarnya belum nyambung. Yang jelas permasalahannya masih sampai di persidangan dan belum jelas kapan akan selesainya,” jelasnya.
Ditambahkan Jimmy, kurangnya jumlah pembayaran menjadi kendala dalam pembebasan lahan pada area jalur ringroad tersebut. Namun demikian, pemerintah Kutim tetap menargetkan jika proyek pembangunan jalur ringroad tersebut tetap akan dilanjutkan tahun ini.
“Kurang lebih 40 meter persegi saja yang belum dibayar dan rencananya akan dibayarkan pada tahun ini. Karena itu, pemerintah tetap menargetkan jika proyek tersebut akan dilanjutkan tahun ini,” ucapnya.(Advetorial/Admin)
