SANGATTA (3/8-2019)
Seorang bocah bernama M Rizki (9) tenggelam di sebuah kolam di Dusun Singa Geweh Sangatta Selatan, meski sempat dibantu warga dan dibawa ke RS Pupuk Kaltim, namun nyawa buah hati pasangan Badi Mujiono dan Sripatung tak tertolong. “Rizki saat dibawa ke RS PKT dalam keadaan kritis,” terang Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.
Bersama Kapolsek Sanggatta Iptu Slamet disebutkan, Rizki yang duduk dibangku kelas 2 SD ini, Sabtu (3/8) bermain-main bersama dengan temanya sekitar kolam. Namun, melihat teman-temannya mandi, ikut mandi.
Keterangan teman-teman korban, ketika mereka asyik bermain dalam kolam, Riski juga ikut namun tak bisa berenang. “Melihat Riski tenggelam, rekan-rekannya minta pertolongan warga namun malang nyawas Riski tak bisa diselaamatkan,” terang kapolres.
Kepergian Rizki, menjadi pukulan bagi Badi dan Sriaptung pasalnya ia anak yang periang dan menyanyangi saudaranya. Dari pemeriksan di RS PKT, dibadan Rizki tak ditemukan tanda-tanda mencurigakan kecuali tanda korban meninggal karena tenggelam.
Setelah melalui proses pemeriksaan, jasad Rizki dibawa keluarganya ke rumah dan tak berapa lama dimakamkan di Pemakaman Muslimin Masabang. Kepergian Rizki dilepas duka amat dalam oleh keluarganya serta kerabat termasuk tetangga Badi. “Kami ihlas, semua kami serahkan kepada Allah SWT,” kata Badi – ayah Rizki seraya membenarkan anaknya tak bisa berenang.(SK4)
