Beranda kesehatan RSU Kudungga Lebih Banyak Merawat Pasien DBD, Ayo Bersihkan Lingkungan Anda

RSU Kudungga Lebih Banyak Merawat Pasien DBD, Ayo Bersihkan Lingkungan Anda

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (12/2)
Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam beberapa pekan terakhir menjadi penghuni terbanyak sejumlah Rumah Sakit (RS) di Kutai Timur (Kutim) terutama di RSU Kudungga Sangatta.
Direktur RSU Kudungga dr H Bahrani Hasanal menyebutkan di RSU Kudungga hampir setiap hari pasien yang dirawat mencapai 30 orang perhari. Ia membeberkan, kasus DBD di Kutim meningkat sejak bulan November 2015. “Ini kemungkinan imbas dari usai kemarau panjang dan masuk musim penghujan, yang menyebabkan perkembangbiakan nyamuk aides agepty menjadi sangat pesat, pasalnya nyamuk yang hidup di air bersih yang tertampung pada tempat bersih seperti baskom, atau bekas gelas-gelas air mineral yang dibuang warga,” ujar Bahrani.
Diungkapkan, dari 80 pasien yang dirawat di RSUD Kudungga terdapat 40 persen atau 30 orang pasien DBD, sementara yang meninggal dunia sebanyak 4 orang sejak November 2015 lalu.
Bahrani menaruh harapan masyarakat harus mahami lebih akan bahaya DBD sedangkan aksi foging bukanlah solusi terbaik karena hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik-jentiknya akan tetap hidup dan menjadi nyamuk dewasa dan kembali menyebarkan virus demam berdarah.
“Masyarakat harus diajak perilaku 3M plus yakni menguras tempat penyimpanan air, menutup rapat-rapat tempat penyimpanan air, mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat penampungan air sebagai wadah hidup nyamuk aides agepy. Serta perlakuan plus adalah menaburkan bubuk abate dan membersihkan tumpukan baju atau pakaian yang biasanya bergantungan di belakang pintu kamar sebagai tempat nyamuk hinggap dan bersarang,” ujar Bahrani seraya menambahkan melakukan 3M plus diharapkan mampu menekan angka kasus demam berdarah di Kutim.(SK-03/SK-14)