SANGATTA,Suara Kutim.com (14/2)
Meningkatkan kualitas pelayanan serta mempertahankan status rumah sakit dengan type B, di tahun 2016 RSU Kudungga Sangatta menambah sejumlah peralatan kesehatan diantaranya CT-Scan.
Direktur RSU Kudungga Sangatta dr Bahrani Hasanal membenarkan pemkan telah menyetujui pembelian CT-Scan 64 slice yang bernilai Rp 15 miliyar. Saat ini sudah ada 3 perusahaan yang melakukan presentasi yakni dari Jerman, Jepang dan Korea. Pihaknya juga sedang melakukan penyusunan spesifikasi alat dan pengecekan harga di pasaran serta penetapan harga perkiraan sendiri (HPS). “Pengecakan harga sementara diketahui harga 1 unit CT-Scan bisa mencapai Rp 12,5 miliar, jika memungkinkan kelebihan anggaran dari pembelian alat CT-Scan ini akan dialokasikan untuk pengadaan fasilitas cuci darah atau hemodialisa yang saat ini juga belum dimiliki,” ungkap Bahrani ketika ditanya wartawan seputar peralatan dimiliki RSU Kudungga.
Saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Kutim, Bahrani menambahkan dalam proses pengadaan alkes di RSU Kundungga, melallui lelang terbuka. Diakuinya, Hpengalaman di beberapa daerah akibat pengadaan alkes banyak direktur rumah sakit yang terjerat hukum dan masuk jeruji besi. “Tidak hanya 3 perusahaan yang telah melakukan presentasi CT-Scan saja yang bisa mengikuti lelang ini tetapi semua perusahaan penyedia alkes yang memenuhi syarat bisa mengikuti lelang terbuka tersebut, semua akan diserahkan melalui tim lelang Pemkab Kutim,” tandas Bahrani seraya menambahkan pengalaman daerah lain pelajaran terpenting baginya dan jajaran RSU Kundungga.(SK-03/SK-12)
