SANGATTA,Suara Kutim.com (15/11)
Mewujudkan pendidikan yang baik dan bermutu, Dikbud Kutim melakukan pengembangan kreatifitas siswa baik dalam proses pembelajaran maupun dalam pengembangan bakat, minat dan kemampuan siswa dalam berkesenian.
Dengan seni, kata Kadis Dikbud Kutim Iman Hidayat diharapkan siswa memiliki integritas yang tinggi. Menurutnya, seni bukan hanya sekedar melukis dan bernyanyi, begitu luasnya seni maka dapat menyentuh segalah aspek kehidupan manusia termasuk fotografi. “Menyambut hari guru yang pada 25 November mendatang, Dkibud akan mendorong kreatifitas pelajar di Kutim dalam mengapresiasi rasa penghargaan,penghormatan terhadap guru dalam bingkai fotografi,” terang Iman.
Didampingi Iilham, disebutkan melalui Lomba fotografi mendapatkan dukungan dan respon berbagai pihak terutama guru SLTP dan SLTA. “Kami mengharapkan partisipasi dan doa restunya, agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar,” kata Ilham.
Ilham menyebutkan lomba yang kali pertama digelar menjadi ajang prestasi siswa di bidang seni, khusunya seni rupa fotografi, Menanamkan kecintaan terhadap seni dan budaya,Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang seni rupa fotografi, Meningkatkan kemampuan untuk mengapresiasi karyaseni rupa, Mengapresiasi Jasa Ibu/Bapak Guru di Hari Guru Nasional, Menjaring bibit-bibit potensi fotografi dari setiap sekolah di Kutai Timur untuk dibina dalam suatu cikal wadah komunitas fotografi terjalin kerjasama yang saling mendukung demi mengangkat nama Kutai Timur keluar, serta photo terbaik dari Lomba photo ini akan menjadi Dokumentasi Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Kutai Timur & akan di pajang di setiap ajang Pameran yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam keterangan persnya, Ilham menambahkan Lomba Foto Pendidikan Sangatta (LFPS) 2015 dengan tema Warna Warni Pendidikan Kutim (W2PK) bersifat terbuka untuk pelajar SLTP dan SLTA serta masyarakat.
Didampingi sejumlah panitia lainnya, disebutkan selama kegiatan berlangsung juga digelar pelatihan dasat fotografi, lomba dan pameran hasil lomba. “Foto yang diikut sertakan dalam lomba adalah foto yang belum pernah dipublikasikan dan mengikuti kontes foto lain, selain itu foto yang dikirim adalah hasil karya sendiri, bukan hasil rekayasa dan reproduksi,” terangnya seraya menyebutkan periode pengambilan antara 1 Oktober hingga 20 November 2015 yang dibuktikan dengan data exif file foto.
Ilham menambahkan, foto dalam format digital dikrimkan melalui lombafotodikbudkutim.20 15@gmail.com dan segera menguploadnya juga di FB Tradisi Perfilman dan Kesenian untuk di voting oleh sesama peserta agar mendapat juara terfavorit setiap kelompok. “Panitia menyediakan hadiah berupa uang pembinaa, tropy dan piagam,” sebut Ilham.(SK-04/SK-13)
