SANGATTA,Suara Kutim.com (2/5)
Dalam era keterbukaan informasi publik, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah saat merubah pola kerja. Satpol PP, dituntut melakukan penyesuaian dan pembaharuan dalam konsep kinerja, agar bisa dekat dan transparan kepada masyarakat.
Saat memimpin peringatan HUT Satpol PP ke-66 dan Satuan Linmas ke-54 tahun 2016 serta peringatan Hardiknas dan Hari Otonami Daerah ke 20 tahun 2016, Senin (2/5) pagi, Wabup Kasmidi Bulang menyatakan dalam era keterbukaan saat ini masyarakat dengan sangat mudah mengakses informasi dan dapat membandingkan kualitas pelayanan yang dilakukan aparat pemerintah. “Jika ada pelayanan yang tidak sesuai atau dinilai tidak maksimal oleh masyarakat, maka masyarakat dapat langsung mempublikasikannya dalam dunia sosial media yang online,” kata Wabup.
Ia menandaskan, ada baiknya penempatan aparatur Satpol PP sesuai kompetensi dan latar belakang keilmuan yang berdasarkan pada 4 unsur yakni Humanis. Senyum, Sapa dan Salam (3S), merupakan upaya aparat pamong praja menciptakan pribadi yang ramah dan memilik ketulusan pada pangabdiannya kepada masyarakat.
Unsur kedua, tandas Kasmidi yakni berdedikasi sebagai bentuk pengabdian penuh kepada negara atas tugas-tugas yang diberikan sebagai pelayan masyarakat dan pengawal aset-aset pemerintah. Kemudian Satpol PP juga dituntut berdisiplin tinggi. Yakni disiplin yang dilakukan bukan hanya mampu mendisiplinkan masyarakat, tetapi juga harus mampu mendisiplinkan diri sendiri sebelum menertibkan orang lain. Dan yang terkhir adalah tegas. Sebagi bentuk upaya tidak ragu-ragu dalam menjalankan tugas sesuai perundang-undangan dan berkehati-hatian dalam prinsip penyelenggaraan pemerintah.
Menandai upacara, Kepala Satuan Polisis Pamong Praja Kutim Rizali Hadi menyerahkan piala bergilir Pemprov Kaltim sebagai juara defile pada peringatan HUT Satpol PP ke-66 tahun 2016 Kaltim, yang dilaksanakn belum lama ini di Berau.(SK3)
