SAMARINDA (10/6-2020)
Gubernur Kaltim Isran Noor atas nama Pemprov menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pangdam VI Mulawarman, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAP, Kapolda Kaltim, Kajati Katim, Danrem 091 ASN, Ketua PT Kaltim, Ketua PA Kaltim, serta kepala daerah yang bahu membahu ikut memutus dan menanganui mewabahnya Virus Corona di Kaltim.
Saat memimpin Rakor Penanganan Covid 19, Rabu (10/6) melalui Vicon, Isran yang didampingi Wagub Hadi Mulyadi, Pj Sekda M Sa’bani serta pejabat lainnya menyebutkan saat ini ancaman Virus Corona masih tinggi terlebih dengan diberlakukanya relaksasi di sejumlah daerah, ditambah keputusan Menhub yang mengijinkan penumpang pesawat udara menggunakan rapid test sebagai syarat terbang.
“Rakor ini untuk menyambung silaturahim antar anggota forum pimpinan koordinasi tingkat provinsi dan kabupaten/kota ditengah kondisi pandemi Covid-19. Rasa rindu untuk bertemu langsung tentu kita tahan, hanya berjumpa lewat virtual atau video conference. Terutama untuk mengetahui perkembangan keamanan dan ketertiban di wilayah Kaltim ditengah masa pandemi dan menjelang Pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota pada Desember 2020,” kata Isran Noor mengawali Rakor yang bertemakan “Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Keamanan dan Ketertiban serta Kebijakan New Normal di Kalimantan Timur”.
Orang nomor di Pemprov Kaltim ini, menyebutkan usaha pengedalian Corona di Kaltim saat ini tidak terlepas peran aktif jajaran Forkompimda dan kepala daerah bersama Forkopimpda masing-masing, didukung DPRD dan Kepala OPD.
Ia menyebutkan, meski Covid-19 mewabah di Kaltim namun provinsi dengan penduduk lebih 3 juta jiwa ini, belum masuk zona merah. “Semoga saja tidak tetapi terus menuju zona hijau. Apalagi di Kaltim sudah ada delapan laboratorium yang bisa melakukan tes PCR, Berau, Samarinda, Balikpapan, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara, sehingga uji laboratorium lebih cepat dilakukan dan hasilnya bisa diketahui,” kata Isran seraya menambahkan peran masyarakat tidak kalah pentingnya.
Kepada jajaran Forkopimda, DPRD dan kepala daerah ia mengajak untuk semakin memperat kebersamaan dan koordinasi agar Corona bisa lenyap di Kaltim dan rakyat bisa melaksanakan aktifitasnya dengan aman dan nyaman. “Saat ini pasien Covid-19 yang sedang dirawat dalam kondisi stabil dan sehat, tinggal menunggu waktu untuk pulang jika dipastikan sudah sembuh,” jelasnya.
Terkait Bansos JPS, Isran yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 Kaltim ini mengaku ada keterlambatan dalam pendataan dan realisasi penyalurannya. Namun, keterlambatan tiada lain agar Bansos yang disalurkan tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah. “Data Bansos diterima dari masing-masing daerah, kemudian disingkronkan dengan data lainnya agar tidak doubel menerima,” bebernya dalam pengarahan yang juga diikuti Kepala Binda Kaltim.(SK8)