SANGATTA,Suara Kutim.com (12/2)
Tersangka pengendar SS yang ditangkap jajaran Satnarkoba Polres Kutim, Rabu (11/2) petang merupakan target lama karenanya saat ada laporan masyarakat, persiapan operasi penangkapan langsung dilakukan bahkan dipimpin langsung Kasatnarkoba AKP Jan Mantho Hasiholan. “Pengintaiannya cukup lama juga,” terang Jan Mantho ketika ditanya proses penangkapan, Kamis (12/2).
Operasi tangkap tangan pertama kali dilakukan jajaran Resnarkoba pukul 17.00 Wita dengan menangkap Bu (41) warga Jalan Munhte. Penangkapan Bu berlangsung di Murung Raya. Dari tangan Bu,ditemukan 1 poket seberat 0,30 gram, 1 bong, 1 HP, 1 Pipet kaca, 4 pipe plastik dan uang Rp800 ribu. Dari Has (58) warga Haji Hamzah Teluk Lingga Sangatta, polis mengamankan 1 poket SS seberat 0,48 gram, 1 HP, uang tunai Rp900 ribu selain itu, juga diamankan JJ (34). Fx – warga Jalan APT Pranoto Gang Teratai Sangatta Utara.
Informasi berharga ini langsung dikembangkan, dengan membawa ketiga tersangka, kediaman Fx yang mengarah ke Sungai Sangatta ditemukan. Dalam pengeledahan yang dilakukan ditemukan 10 poket SS seberat 114,84 gram, 3 bong, 13 pipet kaca serta uang yang diduga hasil penjualan SS sebesar Rp7 juta.
Namun dalam operasi pengeledahan di rumah Fx ini, polisi tidak menemukan Fx namun ada 70 butir peluru tajam. “Data Fx ada, kini sedang diburu untuk sementara perkiraan Fx masih sekitar Sangatta,” sebut Jan Mantho.
Belum hilang keringat jajaran Resnarkoba, tiba-tiba didapat laporan masyarakat bakal ada transaksi SS di Depan Hotel Mesfa Mulia. Tanpa membuang waktu, sebuah tim intai diterjunkan hasilnya tepat adzan magrib dikumandangkan yakni pukul 18.20 Wita, seorang tersangka berinisial DM (27) berhasil diciduk.
Warga Perumahan BTK – PKT Bontang ini tak berkutik ketika disergap, dan dari tangannya diamankan SS seberat 0,70 gram selain itu uang sebesar Rp4,5 juta serta sebuah HP. Setelah itu, polisi menciduk AI (26) warga Jalan Jamrud Berebas Tengah Bontang.
Dari AI, ditemukan 3 poket SS seberat 3,14 gram, kemudian 2 unit HP, 2 unit timbangan serta 1 unit kendaraan roda empat. Kemudian dari kedua warga Bontang, diketahui jika ada mitra kerjanya yakni AS – seorang pegawai honorer Pemkab Kutim.
Mengetahui ada lagi tersangka, satu unit kecil segera bergeser ke Jalan Karya Etam tepatnya mess Persikutim. Saat digrebek, AS tak berkutik karena ditemukan 3 poket SS seberat 3,32 gram, HP ternama dan uang sebesar Rp3 Juta serat dompet besar.”Kedua kelompok sama-sama tidak ada hubungan kerja, namun ditangkap hampir bersamaan dengan barang bukti yang tidak diragukan lagi,” sebut AKP Jan Mantan Hasiholan seraya menyampaikan pengharhaan kepada jajarannya yang siang malam kerja keras menuntaskan pemeriksaan terhadap tersangaka.(SK-02/SK-03/SK-07)
