Beranda politik DPRD Kutim Sepanjang Reses DPRD Kutim, Pupuk dan Alat Panen Paling Dominan diusulkan Warga

Sepanjang Reses DPRD Kutim, Pupuk dan Alat Panen Paling Dominan diusulkan Warga

0
Reses Ketua DPRD Kutim, Joni pada bulan lalu di Desa Masalap Raya, Kecamatan Rantau Pulung.

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Masa reses adalah waktu anggota DPRD melakukan kunjungan ke konstituen atau Daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Itu berarti reses dilakukan dalam kerangka anggota DPR/DPRD menjalankan tugasnya dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Sepanjang menjalani momen reses Ketua DPRD Kutim, Joni menyampaikan bahwa ada banyak usulan warga, namun yang paling dominan adalah pada sektor pertanian.

Joni mengaku bahwa sektor pertanian masih menjadi salah satu sektor utama di daerah ini, dimana kehadiran pemerintah harus memastikan bahwa para petani memiliki akses yang cukup dan terjangkau terhadap pupuk dan alat panen yang mereka butuhkan.

“kalau komunitas kebun, otomatis usulanya mengenai pupuk ada alat-alat panen, kalua petani sawah, hand trakctor dan segala macem,” ujarnya

Lanjut ia menyampaikan bahwa setiap usulan masyarakat dalam reses akan menjadi usulan prioritas, namun tetap melihat kesesuaian kebutuhan terhadap komunitas warga yang mengusulkanya.

“semua usulan prioritas, tapi kalua kita ke komunitas petani misalnya, mereka itu perlu alat-alat panen seperti dodos sama egrek dan untuk bawanya itu perlu arco kan, kalau tani sawah, pupuk dan alat perontok itu yang paling mereka perlukan,” jelasnya

Masa reses merupakan momen penting bagi para anggota DPRD untuk mendengarkan langsung aspirasi warga dan memastikan bahwa kebijakan dan program pembangunan daerah yang diusulkan dan dijalankan adalah refleksi dari kebutuhan dan harapan masyarakat Kutai Timur.

Dalam periode ini, Joni dan anggota DPRD lainnya berjanji untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Kutai Timur. (red/sk05/adv)