SANGATTA (21/8-2017)
Perubahan cuaca di Makkah ini menjadi perhatian jamaah haji yang sudah mencapai 2 juta orang. Firman Wahyudi – TPHD Kutim, kepada Suara Kutim.com menerangkan jamaah haji Kutim yang berada di lantai 11 Hotel Al-Keswah Makkah sempat mengabadikan turunya hujan yang disambut suka cita warga dan jamaah haji. “Tak satupun jamaah bergeser dari pelantaran Ka’bah, bahkan semakin tambah meski mereka harus basah disiram air hujan,” kata Firman kepada Suara Kutim.com searya menyebutkan di luar Masjidil Haram hujan turun dalam bentuk butiran es kecil.
Disebutkan, hujan mulai turun beberapa menit setelah shalat asar selesai sehingga jamaah yang melakukan tawaf sunah menanti shalat magrib harus berbasah ria. Bahkan beberapa jamaah dari Afrika, berulang kali mengucapkan Allahuakbar sebagai syukur akan nikmat yang mereka dapat ketika berada di depan Ka’bah, disiram hujan. “Tidak sedikit yang berdoa seraya menangis haru, namun sayangnya tidak ada yang bisa shalat di Hijir Ismail atau di bawah Talang Emas karena sedang dibersihkan petugas untuk persiapan shalat,” sebut Firman dalam percakapannya dengan Suara Kutim.com pukul 21.30 Wita atau 16.30 WAS.
Ditanya kondisi jamaah Kloter IV Balikpapan terutama Kutim, disebutkan sebagian berada di pemondokan melaksanakan kegiatan ibadah, terutama yang kurang sehat. Selain itu juga menjaga kesehatan untuk persiapan melaksanakan Wukuf. “Secara umum sehat, alhamdulillah,” kata pria yang kesehariannya bertugas pada Bagian Sosial Setkab Kutim ini.(SK12)
