SANGATTA (12/9-2019)
Siapakah yang akan menjadi pimpinan DPRD Kutim periode tahun 2019-2024 belum hingga hari ini belum diketahui, sementar Uce Prasetyo sebagai Ketua Sementara DPRD Kutim sudah melayangkan surat ke DPC PPP, Nasdem dan Golkar.
Kepada Suara Kutim.com usai menerima kunjungan DPRD Muna, Kamis (12/9), ia menerangkan surat pimpinan sudah dikirim namun belum ada jawaban. “Saya memaklumi mungkin ada proses yang harus dilewati masing-masing Parpol untuk menempatkan kadernya sebagai pimpinan DPRD Kutim,” terang Uce.
Disinggung kapan batas waktu Parpol menyampaikan nama calon pimpinan DPRD Kutim, Uce berharap secepatnya agar segera dirapatkan untuk diusulkan ke Gubernur Kaltim untuk diterbitkan SK Gubernur Kaltim. “Diharapkan dalam waktu tidak lama PPP, Nasdem dan Golkar sebagai peraih suara terbanyak di DPRD Kutim sudah membalas surat kami,sehingga proses selanjutnya segera berjalan karena banyak agenda yang harus dikerjakan DPRD di penghujung tahun 2019 ini,” beber politikus PPP ini.
Sementara itu sejumlah sumber di DPRD Kutim menyebutkan gambaran siapa yang bakal menjadi pimpinan DPRD Kutim nanti yakni Encek UR Firgasih dari PPP, kemudian Arfan dari Nasdem dan Partai Golkar ada tiga nama yakni Marsidik, Sayid Anjas dan Asti Mazar namun Asti Mazar yang berpeluang besar. “Hanya Golkar yang ditunggu saja untuk pimpinan DPRD,” terang sumber.
Sekedar diketahui, saat ini peraih kursi terbanyak di DPRD Kutim yakni PPP sebanyak 9 kursi sementara Golkar 7 kursi dan Nasdeman sebanyak 5 kursi. Sesuai ketentuan, peringkat 1 hingga 3 punya hak sebagai pimpinan dewan.(SK11)
