SANGATTA,Suara Kutim.com (20/4)
Singkong gajah yang belum familiar bagi warga Kutim, bisa meningkatkan ekonomi bahkan mampu menjadi penyokong sumber energy. Plt Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, seusai melakukan penanaman singkong gajah di Desa Tepian Makmur Kecamatan Rantau Pulung, Senin (20/4).
Pemkab, kata Ardiansyah akan mendalami kemungkinan pemanfaatan batang singkong gajah menjadi sumber tenaga listrik terbarukan, karena potensi pengembangan singkong gajah menjanjikan serta sudah ditemukan teknologi yang mendukung.
Saat bertemu dengan warga Rantau Pulung, ia menyebutkan penelitian terkait sumber energi listrik dari pengolahan batang singkong gajah sudah dikembangkan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang bekerjasama dengan Jerman.
Unmul, kata Ardiansyah tertarik untuk mengembangkan tekhnologi dalam pengembangan sumber energy di Kutai Timur terlebih potensi singkong gajah terus dikembangkan masyarakat baik di Rantau Pulung, Kaliorang dan Kaubun. “Saya akan mengundang Unmul untuk bersama-sama membahas penggunaan teknologi murah dan menguntungkan ini,” ujar Ardiasnyah seraya menyebutkan ada pola lain yang bisa dikembangkans sebagai sumber energy yakni briket kayu sebagai sumber energy.
Menurutnya, briket kayu saat ini digemari Jerman dan sejumlah negara terlebih Jerman yang belum lama ini mengandeng Unmul Samarinda melakukan penelitian dan pengembangan teknologi energy dari briket kayu. “Sayangnya, penelitian dan pengembangan briket kayu itu dibiayai Jerman sehingga hasilnya menjadi milik Jerman meski penelitiannya di Indonesia,” tandasnya.(SK-03)
