SANGATTA,Suara Kutim.com (15/1)
Sebanyak 42 SMA dan SMK di Kutai Timur (Kutim) akan mengikuti ujian nasional (UN) yang akan digelar tanggal 4-6 April 2016 mendatang. Dari 42 sekolah yang ada 1 sekolah yakni SMA Negeri 1 Sangatta Utara akan mengikuti ujian nasional berbasis komputerisasi (UNCBT).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Iman Hidayat, menyebutkan sebanyak 3.005 siswa SMA/SMK di Kutim akan mengikuti ujian nasional tahun 2016. “Dari 3.005 orang, ada 255 siswa akan mengikuti ujian dengan sistem komputerisasi yakni siswa SMA Negeri 1 Sangatta Utara,” terangnya.
Kepada wartawan yang menyambanginya, menandaskan secara pribadi tidak setuju dengan sistem ujian nasional berbasis komputerisasi karena akan memakan waktu dua kali panjang waktu ujian normal yakni 4-12 April 2016 selain itu hasil ujian harus menunggu rekapitulasi dari pusat. “Beda dengan ujian nasional sistem manual atau paper based test,karenanya secara pribadi saya tidak sependapat ujian berbasis komputer itu tapi karena sudah kebijakan pemerintah terpaksa diikuti,” ungkapnya seraya menambahkan keterbatasan jumlah perangkat komputer juga menjadi salah satu kendala.
Berdasarakan data SMA Negeri 1 Sangatta Utara, diketahui sekolah ternama di Kutim ini terdapat 36 unit komputer sementara peserta ujian 255. Dengan kondisi kekurangan komputer, sekolah terpaksa meminta siswa membawa laptop saat ujian nanti.
Menjawab pertanyaan wartawan seputar target dan usaha dilakukan Dikbud menjelang UN, disebutkan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yakni meningkatkan pendalaman pembelajaran termasuk penambahan jadwal tryout dari dua kali menjadi empat kali jelang pelaksanaan ujian nasional. “Kutim berada di peringkat empat seKaltim dalam nilai tertinggi. Dengan penambahan jadwal tryout ini diharapkan terjadi peningkatan namun yang terpenting bagaimana siswa dapat memahami materi ujian agar dapat mengerjakan ujian dengan baik dan benar,” sebut Iman seraya menyatakan jaminan jika tidak terjadi kebocoran soal.(SK-03/SK-13)
