Beranda kutim adv pemkab Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak !!!

Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak !!!

0
Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (ilustrasi)

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Perempuan dan anak, kini memang menjadi bahan eksploitasi dan kekerasan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan tidak kurang para pelaku adalah orang dekat yang ada di lingkaran kehidupan korban. Karenanya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur, tidak pernah bosan-bosannya untuk mengkampanyekan stop kekeran terhadap perempuan dan anak.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutim, Sulastin mengatakan pemerintah Kutim melalui DP3A mengajak masyarakat untuk bersama-sama menentang kekerasan terhadap perempuan dan anak. Inisiatif yang diusung oleh DP3A Kutai Timur ini mendapat diungkapkan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Dr. M. Mega Pujiyanti, SE.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur, Sulastin

“Kami mengajak kepada masyarakat Kutim untuk mengkampanyekan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ungkap Sulastin didampingi Kepala Sub (Kasub) Bagian Umum dan Kepegawaian DP3A Kutim, Mega Pujiyanti.

Dengan semboyan, “Perempuan berdaya, Anak terlindungi, Indonesia maju,” DP3A Kutai Timur menggarisbawahi pentingnya perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak-anak, sebagai landasan kemajuan bangsa. Mereka mengingatkan semua orang bahwa dibalik kesuksesan laki-laki, selalu ada perempuan hebat yang mendukungnya.

“Penting untuk diingat bahwa tanpa perempuan, tidak akan ada kelahiran di dunia ini. Pengorbanan seorang perempuan memiliki arti yang sangat besar, dan kita semua berkewajiban untuk melindunginya,” tambah Mega.

Dalam upaya menciptakan perubahan nyata, DP3A Kutai Timur memperkenalkan “Jingle Three Ends,” sebuah lagu dengan pesan moral yang kuat untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Lagu ini sejalan dengan program pemerintah yang dikelola oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), yang bertujuan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada perempuan dan anak-anak di seluruh Indonesia.

“Kami akan terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan berbagai cara dan media. Mulai dari sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk dengan memperkenalkan “Jingle Three Ends,” sebuah lagu dengan pesan moral yang kuat untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Lagu ini sejalan dengan program pemerintah yang dikelola oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), yang bertujuan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada perempuan dan anak-anak di seluruh Indonesia,” pungkasnya.(Red/SK-02/Adv)