SANGATTA,Suara Kutim.com
Kepala Desa Tepian Baru Kecamatan Bengalon, Baharudin, patut diacungi jempol pasalnya ia dengan tegas menyatakan warganya mampu dan tidak tergolong miskin. Karenanya, penyaluran beras untuk warga miskin didesanya ditolak. “Sudah dua tahun, kami terpaksa menolak menyalurkan beras untuk warga miskin itu,” terang Baharuddin.
Disebutkan, dari 556 warga Tepian Baru tidak ada lagi yang layak mendapatkan beras raskin, ia bahkan dengan tegas warganya sudah sejahtera dan makmur. “Ketimbang hanya menimbulkan masalah karena tidak ada warga yang mau mengambil kemudian berasnya menumpuk, nantinya kami aparat desa bisa dituding macama-macam jadi lebih baik Raskinnya disalurkan ke daerah lain saja,” ungkapnya.
Diakui, perbaikan kesejahteraan warganya mulai terjadi setelah Koperasi Perkebunan Prima Utama (KPPU) bermitra dengan PT Anugrah sebauh perusahaan perkebunan kelapa sawit. Semenjak adanya kebersamaan dan kerjasama yang menguntungkan, sedikit demi sedikit taraf kehidupan warga Tepian Baru meningkat. “Kami malu jika ada warga kami miskin, karenanya mereka yang mengalami bencana apapun kami segera memberikan motivasi untuk bisa bangkit,” sebut Baharuddin.
Membaiknya kesejahteraan warga Tepian Baru ini, diakui Baharuddin peran berbagai pihak diantaranya Dinas Koperasi dan UKM yang aktif membina koperasi, demikian dengan manajemen PT Anugrah yang dengan tangan terbuka menerima warga Tepian Baru sebagai mitra kerja. “Kami sangat berterimah kasih kepada Dinas Koperasi dan UKM yang selama ini terus melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada seluruh anggota koperasi, yang di buktikan dengan adanya kemajuan di daerah Tepian Baru demikian pula dengan jajaran PT Anugrah,” ungkap Baharuddin.(SK-05)
