Beranda ekonomi Syarifuddin Juga Harapkan BUMD Dievaluasi Kinerjanya

Syarifuddin Juga Harapkan BUMD Dievaluasi Kinerjanya

0

Loading

PERUSDA Kutai Timur Investama (KTI), belum memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melihat kinerja Perusda tersebut, Syarifuddin HAM mengingatkan pemkab melakukan perombakan manajemen di Perusda.
“Kalau perusahan tidak jalan kan ada masalah di manajemen. Seharusnya dilakukan penyegaran. Cari orang yang bisa kerja untuk menjalankan perusahan dengan baik,” katanya.
Disebutkan, Perusda itu punya alat yang bisa menunjang kegiatan mereka. Seperti batching plant, yang ada di Jalan Soekarno – Hatta. “Alat ini siap pakai kok, kenapa tidak dipakai. Padahal, kan banyak proyek pemerintah. Kalau alat ini digunakan, kan bisa ada pemasukan bagi Perusda,” katanya.
Diungkapkan, pemerintah gencar melakukan pengecoran jalan dan berbagai bangunan yang butuh coran. Kalau alat ini difungsikan, minimal Perusda bisa hasilkan uang untuk gaji karyawan. Tapi dalam kondisi tidak jalan, bagaimana bisa gaji karyawan.
Terkait dengan masalah modal, menurut Syarifuddin, jika perusahan jalan, namun karena kurang modal sehingga tidak maksimal, bisa dipertimbangkan untuk dimodali. Namun kalau memang tidak jalan, bagaimana dikasih modal. “Seharusnya dilakukan perombakan manajemen, kemudian diberikan modal kerja, kalau memang butuh modal. Tapi saya lihat, kan ada alat tinggal dijalankan itu cukup untuk kerja,” katanya.
Ia sependapat dengan sejumlah anggota dewan lainnya, agar Pemkab Kutim melakukan evaluasi terhadap kinerja BUMD yang ada sehingga tidak menjadi beban pemkab. Politikus PAN ini menandaskan, seharusnya beberapa BUMD seperti KTI harus bisa memberikanj kontribusi bagi penerimaan daerah. (ADV-96/DPRD KUTIM)

Artikulli paraprakAgus Perjuangkan Jalan Ke PPI dan Pelabuhan di Kenyamukan, Diaspal
Artikulli tjetërAgus Prihatin Narkoba Marak, Bahkan Sudah Menyentuh Dunia Pendidikan