Beranda politik DPRD Kutim Tak Ada Listrik di KM 02 Tepian Indah Jadi Sorotan Ketua DPRD...

Tak Ada Listrik di KM 02 Tepian Indah Jadi Sorotan Ketua DPRD Kutim

0
ilustrasi

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Kutai Timur terkenal sebagai salah satu kabupaten terkaya di Provinsi Kalimantan Timur. Namun, Kutim masih memiliki sisi lain yang tidak bisa diabaikan.

“Di tengah upaya pemerintah daerah untuk menyediakan listrik ke setiap desa, ada desa di Kutim yang harus bertahan tanpa akses listrik PLN selama puluhan tahun,” kata Joni, Ketua DPRD Kutim, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/11).

Km 102 Desa Tepian Indah, Kecamatan Bengalon, Kutim, menjadi contoh nyata ketimpangan akses listrik yang masih mendera beberapa wilayah.

“Warga Km 102, yang jumlahnya ratusan, selama ini mengandalkan sumber listrik alternatif, seperti tenaga surya dan diesel, untuk menerangi kehidupan mereka sehari-hari,” jelas Joni.

“Sedangkan jaringan listrik PLN hanya sekitar 3 kilometer, mereka terus terabaikan dan terpinggirkan dalam upaya perluasan jaringan listrik yang semakin menjauh dari mereka,” tambahnya.

Menurut Joni, pemukiman ini bukan hanya terisolasi secara geografis, tetapi juga terisolasi dari berbagai keuntungan yang bisa diberikan listrik PLN. Pendidikan, kesehatan, dan produktivitas ekonomi menjadi terbatas akibat keterbatasan ini.

“Bahkan di zaman modern ini, warga Km 102 masih harus mengandalkan lampu minyak dan genset hanya untuk bisa menikmati cahaya di malam hari,” imbuhnya.

Politisi PPP itu menegaskan bahwa pemerintah memiliki target untuk menyuplai listrik ke setiap desa dan mereka mendukung program tersebut. Namun, tampaknya fokus pemerintah lebih ke desa lain. Joni menekankan bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan,

“Mengingat banyak desa tetangga sudah menikmati manfaat listrik PLN meskipun mereka datang sebagai transmigran lebih dulu,” papar Joni.

Untuk mencapai kesejahteraan yang merata, penting bagi PLN dan pemerintah untuk segera menetapkan prioritas pembangunan jaringan listrik di daerah ini, memberi kesempatan kepada warga Km 102 untuk merasakan kualitas hidup yang lebih baik. (red/*/adv)