SANGATTA,Suara Kutim.com (28/4)
Plt Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Jam Malam khusus pelajar. Perbup yang kini sedang digodok, diharapkan bisa menekan permasalahan kenakalan remaja yang kian marak di Kutim.
Seusai membuka Seminar & Workshop Strategi Multiple Intelligences di Gedung Serba Guna (GSG) Selasa (28/4) pagi, ia menyebutkan masalah kenakalan remaja di Kutim sudah mengkwatirkan. “Selain memberlakukan jam malam bagi pelajar, Satpol juga diminta aktif melakukan patroli di siang hari terutama pada jam-jam belajar,” kata Ardiansyah.
Disebutkan, kasus – kasus yang melibatkan pelajar umumnya karena kurangnya perhatian keluarga dan pengawasan lemah. Informasi yang didapat Ardiansyah, sejumlah pelajar yang enggan sekolah umumnya berpamitan dengan orang tua pergi sekolah namun belum sampai halaman sekolah sudah ganti baju. “Keluarga dan sekolah sebaiknya berkaloborasi dalam pembinaan anak-anak, jika anak-anaknya sukses yang senang orang tua juga tapi jika bermasalah yang susah juga orang tua,” beber Ardiansyah.
Terhadap kapan pemberlakukan jam malam bagi pelajar itu, ia menyebutkan sedang dirumuskan Dinas Dikbud. Namun, ia menaruh harapan secepatnya diwujudkan paling tidak di tahun ajaran baru mendatang.
Terpisah Kadis Dikbud Iman Hidayat menerangkan perumusan jam malam khusus pelajar itu akan dikaji melihat batas akhir aktifitas pelajar terakhir pada malam hari seperti yang pulang kursus atau mengikuti kegiatan keagamaan. “Bisa jadi jam malam itu diberlakukan mulai pukul sepuluh malam, sehingga razia yang dilakukan tim gabungan bisa menyasar semua tempat yang kerap dijadikan mangkalnya pelajar termasuk sejumlah penginapan,” ungkap Iman Hidayat.(SK-06)
