Beranda hukum Terjadi di Teluk Pandan : Diancam Dibuat Malu, Sejak Tahun 2015 Lia...

Terjadi di Teluk Pandan : Diancam Dibuat Malu, Sejak Tahun 2015 Lia Dicabuli Berulang Kali Kakek Na

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (14/11)
Seorang kakek bernama Na alias Cam (55) warga Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan, kini menikmati masa tuanya di balik jeruji tahanan Polsek Sangatta. Pria yang sehari-harinya mengolah kebun, diduga telah melakukan pecabulan terhadap seoarang gadis belia sebut saja Lia – masih berusia di bawah umur.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko didampingi Kasat Reskrim AKP Andhika Darma Sena, Kapolsek Sangatta AKP Mashud serta Kanit Reskrim Polsek Sangatta Iptu Rachmawan, Senin (14/11) menerangkan, perbuatan bejat Na dilakukan sejjak tahun 2015 lalu. “Korban dan pelaku lupa tanggal dam bulan, namun peristiwa itu dilakukan di kebun tersangka di Teluk Pandan,” terang kapolres.
Kasus yang membuat Lia trauma ini, terus terjadi hingga bulan Oktober 2016 lalu. Kepada penyidik di Polsek Sangatta, Lia mengaku pada tahun 2015 dibujuk dan diajak kepondok kebun tersangka. “Saat itu, tersangka memang berencana sudah mau mencabuli korban karena dengan segala upaya dilakukan agar korban mau diajak ke kebun,” ungkap kapolres.
Setiba di kebun, tersangka yang sudah punya beberapa cucu ini langsung menodai Lia, dengan ancaman. Setelah berhasil menodai Lia, tersangka Na mulai ketagihan sehingga jika punya “hasrat” ia langsung membawa korban ke pondok. “Korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena merasa terancam akan dipermalukan dihadapan keluarganya, sebagai gadis belia dengan kulturnya keluarganya sangat menjaga masalah pribadi karenanya jika terbongkar apa yang menimpa Lia merasa malu,” timpal Kasat Reskrim Andhika Darnma Sena.
Tak tahan dengan perbuatan Na yang akrab disapa keluarga Lia dengan kakek, Lia lari ke Samarinda. Hilangnya Lia selama 5 hari ke Samarinda, membuat orang tuanya resah sehingga ketika di telepon Lia mengaku sedang galau. “Saat pulang, Lia menceritakan apa yang ia alami selama ini, kemudian orang tua Lia melapor ke Pospol Teluk Pandan,” terang Kapolsek AKP Mashud sehingga Na langsung dicari namun keburu kabur beberapa hari.(SK14/SK15)