SANGATTA,Suara Kutim.com (9/10)
Meski pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Jalan Soekarno-Hatta tahun ini batal dilakukan namun diprogramkan untuk tahun 2016. Bahkan diakhir tahun 2015, PDAM sudah menyiapkan jaringan distribusi air karena pembangunannya sudah dipastikan tahun depan.
Pembangunan jaringan pipa distribusi air bersih itu, ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim Aswandini Eka Tirta sebagai jawaban untuk pengembangan kota serta menyediakan kebutuhan air bersih untuk masyarakat terutama RSU Kudungga. “Pembangunan IPA di Soekarno Hatta itu memang gagal dibangun tahun ini, namun tahun depan diprioritaskan akibat gagal tender tahun ini, sebagai langkah persiapan akan bangun instalasi pipa atau jaringannya dulu,” terang Aswandini, Jumat (9/10).
Aswan membantah jika pembangunan penyediaan air bersih gagal total dengan alasan sumber air yang diragukan. Kepada Suara Kutim.com disela-sela mengikuti sidang DPRD Kutim, disebutkan sumber air yang akan digunakan untuk IPA Soekarno Hatta dari telaga Kenyamukan serta telaga yang berada di lokasi tambang KPC.
Diungkapkan, proyek IPA di Jalan Soekarno-Hatta akan menghasilkan air bersih berkapasitas 30-50 liter per detik dan dirancang untuk ditingkatkan dalam beberapa tahun kedepan.
Pembangunan IPA di Jalan Soekarno – Hata juga dipastikan Kepala Badan Perencanaan pebangunan Daerah (Bapedda) Suprihanto menerangkan pembangunan IPA Jalan Soekarno – Hatta, pasti dibangun tahun 2016. “Study kelayakannya sudah dilakukan, kini tinggal tender dan diharapkan tahun 2017 bisa beroperasi,” sebutnya.
Suprihanto membenarkan sumber air untuk IPA di Jalan Soekarno-Hatta dari telaga di lingkungan tambang PT KPC. Dijelaskan, telaga yang sudah menampung jutaan meter kubik air itu terbentuk setelah KPC melakukan penambangan dan dilakukan reklamasi sehingga telah menjadi danau yang airnya memang layak digunakan. “Sekeliling sisi danaunya merupakan hutan alami yang bisa menjadi resapan air hujan untuk mengisi danau ini sehingga tidak perlu ada kekhawatiran danau ini kan kering. Isi danau ini, sekarang diperkirakan puluhan juta meter kubik air,” beber Suprihanto seraya menambahkan pihak KPC akan menyalurkan air danau tersebut ke IPA Soekarno –Hatta dengan kapasitas 50 liter perdetik.(SK-02/SK-13)
