SANGATTA,Suara Kutim.com (16/3)
Peningkatan kapasitas aparatur negara wajib dilakukann sebagai jawaban terhadap pelayanan prima, sehingga kesemua tugas yang diemban akan sesuai tahapan dan mekanismennya serta dapat dipertanggungjawabkan. Meski demikian, tim work merupakan kunci dari kesuksesan dalam pelaksanaan tugas baik dalam skala kecil maupun besar.
Kepala Bagian Umum dan Protokol Setkab Kutim Suroto menandaskan jajarannya memasuki Tahun Anggaran 2016 bertekad meningkatkan kapasitas personal dalam peningkatan pelayanan publik. “Pemahaman akan pelayanan publik yang prima tidak hanya dipahami level pimimpinan tetapi semua tingkatan termasuk staf, karenanya pemahaman akan pelayanan publik patut diketahui semua aparatur negara terutama Bagian Umpro,” terang Suroto, Rabu (16/3) terkait pelaksanaan Bimtek Penyusuan Pedoman Standar Pelayanan Publik yang belum lama ini mereka gelar.
Kepada Suara Kutim.com diungkapkan setiap hari upaya perbaikan pelayanan publik terus diupayakan sehingga bisa sejalan dengan UU No.25 Tahun 2009 dan Permen PANRB No.15 Tahun 2014 tentang standar pelayanan. Diakui Suroto, berbagai pihak dilibatkan dalam pelaksanaan pembekalan diantaranya Assisten Administrasi Umum Edward Azran, serta sejumlah pejabat eselon empat diantaranya Kepala Sub Bagian Protokol Lenny Syafarina, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Syarif Ansyari dan Kepala Sub Bagian Umum Abdul Rahman.
Terpisah, Assisten Administras Umum Edward Azran,MS berharap ada perubahan pemikiran dan pola kerja di lingkungan Bagian Umum dan Protokol sebagai salah satu bagian jajaran Pemkab Kutim. Diakuinya, pola kerja yang minimalis namun punya daya jangkau lebih jauh merupakan harapan yang terkandung dalam semangat reformasi. “Banyak hal yang dapat dipetik dari mengikuti Bimtek, diantaranya lebih mengenal teman sekerja, lebih paham aturan serta berorientasi ingin melakukan perubahan menuju lebih baik,” pesan Edward terdahadap peserta Bimntek yang sebagian besar pegawai Bagian Umum dan Protokol Setkab Kutim.(K-02/SK-03)
