Beranda hukum Wabup Prihatin Minim Yang Lulus SKD CPNS

Wabup Prihatin Minim Yang Lulus SKD CPNS

0

Loading

SANGATTA (20/11-2018)
Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi pasrah dengan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kutim tahun 2018 yang tergolong minim. Mereka yang Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari 3 ribu orang lebih hanya 68 yang lulus passing grade. “Kita tidak kecewa, hanya saja, mau diapakan, karena ini fenomena nasional, bukan hanya Kutim,” kata Kasmidi, menanggapi minimnya peserta tes CPNS lulus SKD.
Karena ini sifatnya nasional, Kasmidi berharap ada kebijakan pemerintah pusat untuk menutupi kekurangan formasih dari minimnya CPNS, yang lulus kompetensi dasar untuk mengisi formasi tersedia. Terutama untuk lowongan yang memang sangat dibutuhkan, seharusnya ada kebijakan misalnya, dengan sistem rangking dari peserta. Atau, misalnya, standarnya, dikurangi, seperti passing grade diturunkan tiga atau lima angka, agar bisa banyak lulus.
“Jadi, kita berharap ada kebijakan, standar diturunkan. Atau, sistem rangking. Contoh, untuk kalau ada formasih 2 orang dari satu jurusan, namun ternyata tidak ada yang lulus, seharusnya ada kebijakan agar diisi dari rangking tertinggi. Karena, kalau dilakukan tes ulang, itu akan repot lagi,” katanya.
Sekedar diketahui, dari 3800 orang lebih yang ikut tes CPNS di Kutim, hanya 68 orang yang lulus passing grade. Namun, menurut Wakil Bupati, jumlah ini masih lebih baik dari beberapa daerah lain, yang persentasinya sangt kecil, yang lulus standar. Meskipun demikian, untuk Kutim yang lulus, tetap tidak memenuhi setengah dari kuota CPNS Kutim sebanyak 243 formasih, tahun ini .
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim, Zainuddin Aspan mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan tes CPNS Kutim, namun yang lulus, setiap sesi, terlalu sedikit. Dimana ada satu sesi hanya lulus sau orang, bahkan ada yang tidak sama sekali, meskipun ada satu sesi, yang masib bisa meluluskan beberapa orang.
“Soalnya memang soal yang dibuat dari beberapa perguruan tinggi ternama, seperti ITB, UI dan lain-lain. Soal ini dikomparasikan, dalam soal tes CPNS. Makanya, banyak yang kesulitan. Tapi, yang paling sulit itu adalah tes karakteristik pribadi (TKP) yang nilainya 143. Kalau ini diturunkan sedikit, maka banyak ayang akan lulus, karena sebagian peserta tes, jatuhnya di TKP ini,” katanya. (SK2)