SuaraKutim.com, Sangatta – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Arfan, menyampaikan pandangannya terkait pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Menurutnya, pembangunan seperti jalan, air, dan listrik sudah berjalan merata dari tingkat desa hingga perkotaan.
Namun, Arfan mengidentifikasi bahwa tantangan utama saat ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan air bersih dan listrik bagi masyarakat.
Arfan menjelaskan bahwa peninjauan lapangan di sejumlah wilayah Kutai Timur telah menghasilkan gambaran positif terkait proyek infrastruktur yang sudah berlangsung.
Dia menilai bahwa sebagian besar masyarakat, termasuk yang tinggal di pedesaan, sudah mulai mendapatkan pemenuhan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Meskipun begitu, masih ada beberapa daerah yang belum teraliri air bersih, dan Arfan meminta kesabaran dari masyarakat karena proses instalasi pipa air membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Sudah tercukupi, saya pikir sudah mulai merata ya. Pembanguan infrastruktur seperti jalan, air, dan juga listrik sudah mulai merata ke semua wilayah di Kutim,” ujar Arfan, belum lama ini.
Dalam konteks pemenuhan air bersih, Arfan menegaskan bahwa upaya PDAM memasang pipa air ke rumah-rumah warga memerlukan waktu yang lama, terutama karena luasnya wilayah Kabupaten Kutai Timur. Meskipun begitu, Arfan menyatakan dukungan dari DPRD untuk memaksimalkan program kerja Pemerintah Kabupaten Kutai Timur demi kepentingan masyarakat secara luas.
“Karena lokasinya lumayan jauh ya, jadi saya harap masyarakat sabar dulu. Saya pastikan nanti juga bisa mendapat layanan dari PDAM untuk mendapat air bersih,” pungkasnya (red/sk-05/adv)
