SANGATTA,Suara Kutim.com (17/7)
Memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polres Kutim setiap Sabtu malam menggelar operasi di sejumlah titik kerawanan di Sangatta. Operasi yang melibatkan sejumlah personil dipimpin Kapolres Kutim AKBP Rino Eko.
Ditemui Suara Kutim.com, Minggu (17/7) dini hari, kapolres menyebutkan operasi tertib masyarakat diarahkan terhadap titik-titik yang selama ini menjadi tempat berkumpulnya sejumlah kelompok masyarakat untuk mengisi malam mingguan. “Semua titik sudah dipetakan, seperti kawasan Bundaran Singa ini dulunya tempat berkumpulnya kelompok anak muda untuk menggelar balapan liar, demikian di Patung Selama Datang, Jalan Kenyamukan serta Jalan Soekarno – Hatta serta Jalan Pendidikan,” jelasnya.
Operasi yang dilakukan Polres Kutim membuat suasana kota Sangatta lebih nyaman tidak lagi terdengar suara sepeda motor sedang beradu di jalan raya. Sejumlah warga masyarakat meraskan kenyamanan Kota Tambang ini. “Operasi tidak saja fokus terhadap aksi balapan yang kerap digelar anak-anak muda tetapi ganguan Katimbmas lainnya seperti pencurian, perkelahian serta kriminal lainnya,” tandas kapolres seraya menambahkan operasi yang dilakukan berbeda dengan operasi yang pernah digelar.
Bersama sejumlah perwira Polres Kutim lainnya, disebutkan operasi tertib lingkungan ini digelar sebagai bentuk pencegahan. Ia menggambarkan, balapan liar di jalan utama bisa menyebabkan konflik sosial karena akibat kecelakaan dari balapan liar bisa mengarah ke perkelahian antarkelompok. “Intinya mencegah dan tangkal, malam mingguan itu malam asyik untuk melepas penat dari rutinitas berkerja tapi jika diisi dengan kebisingan suara sepeda motor balapan tentu membuat warga jengkel, karenanya kepolisian hadir ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terutama Sangatta,” sebut Kapolres Roni Eko.(SK13)
