Beranda ekonomi Desa Keraitan Galakan Family Farming

Desa Keraitan Galakan Family Farming

0
Family farming Gapoktan Mandiri di Desa Karaitan Bengalon.

Loading

SANGATTA (27/9-2020)

Usai meninjau kawasan Pengembangan Jambu Kristal di Desa Swargabara Kecamatan Sangatta Utara, Tim Monitoring dan Evaluasi Program Kegiatan APBN – APBD dimotori Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kaltim mengunjungi Desa Keraitan Kecamatan Bengalon.

Kunjungan di Desa Budaya Keraitan selain melihat kegiatan family farming Gapoktan Mandiri, juga Rakor Evaluasi Pertanian Keluarga Kelompok Tani Mandiri di Balai Adat Keraitan dengan kegiatan penanaman bibit cabai, jagung dan semangka di kawasan family farming seluas 23 hektar di Desa Keraitan .”Bertepatan Hari Tani Nasional, kita  bersyukur dimasa pandemi Covid ini, pertanian menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang bagus. Semoga kegiatan family farming ini terus mendorong semangat petani kita untuk terus menanam dan berproduksi,” ujar Dadang Sudarya – Plt Kadis PTPH Kaltim.

Family farming atau pertanian keluarga lanjut Dadang, kegiatan Badan Ketahanan Pangan Kementan yang diperuntukkan pengembangan tanaman pangan dan hortikultura bagi daerah rawan pangan.

Setiap wilayah yang ditetapkan sebagai famili farming dibantu dana sebesar  Rp200 juta dengan pengembangan  tiga komoditi  yakni cabai, jagung dan semangka. “Sebelumnya dilaksanakan program Pekarangan Pangan Lestari skala rumah tangga dengan mengoptimalkan pekarangan. Sedangkan pertanian keluarga atau family farming lebih luas lingkupnya dan melibatkan kelompok tani di suatu desa,” jelas Dadang.

Kedepan,ujar Dadang,  pertanian keluarga menurut Rencana Aksi Nasional Pertanian Keluarga Indonesia (RAN-PK) 2020-2024 meliputi kegiatan pertanian hortikultura, perikanan dan akuakultur, kehutanan serta peternakan berbasis sumberdaya lokal yang dikelola secara bersama oleh anggota keluarga pada lahan yang dimiliki ataupun disewa atau dipinjam.(SK3)