Beranda ekonomi Ismu Apresiasi MPM Muhamdiyah Budidayakan Gaharu

Ismu Apresiasi MPM Muhamdiyah Budidayakan Gaharu

0

Loading

SANGATTA (24/5-2017)
Gahru atau biasa disebut gaharu sebagai tanaman khas Kalimantan dan memiliki nilai jual tinggi. Gaharu juga menjadi incaran pedagang luar negeri karena nilai jual hingga jutaan rupiah perkilonya.
Bupati Ismunandar, saat meresmikan Gahru Center sekaligus penanaman perdana 3000 bibit pohon gaharu garapan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur bekerja sama dengan MPM Zona 1 meliputi Samarinda, Kukar, Bontang dan Kutai Timur di Sangkima, mengungkapkan, gaharu merupakan komoditi ekspor tinggi. “Tidak sedikit investor ke Kutim untuk melihat langsung tanaman gaharu yang cukup terkenal hingga jazirah arab, seperti Makkah dan Madinah,” kata Ismunandar.
Ismu berharap MPM Muhammadiyah Kaltim yang bekerjasama dengan MPM Muhammadiyah Kutai Timur konsiten dalam pembudidayaan gaharu di Gaharu Center Teluk Kaba Sangatta Selatan.
Menurutnya, saat ini harga gaharu Rp7 Juta perkilogram sehingga Jika satu pohon bisa menghasilkan 10 kilogram keuntungan dengan menanam berhektar-hektar pohon gaharu. “Sudah bisa dipastikan jika budidaya gaharu ini memiliki prospek kedepan yang luar biasa,” ujar Ismunandar.
Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini optimis jika tanaman gaharu berkembang baik di Kutai Timur, karena gaharu merupakan tanaman khas alam Kalimantan. Ia mengakui, gaharu bisa dipanen daklam usia 7 tahun sehingga ia mengajak petani gaharu tidak melupakan tanaman musiman sebagai tanaman selingan eperti sayur mayur, cabai, dan singkong. (SK3)