Beranda ekonomi Nasib PDAM Tahun Ini: Suntikan APBD Kutim Belum Jelas, Pusat Rp6 M

Nasib PDAM Tahun Ini: Suntikan APBD Kutim Belum Jelas, Pusat Rp6 M

0

Loading

SANGATTA (30/3-2019)

Meskipun anggaran tahun 2019 telah berjalan 3 bulan, namun PDAM belum  tahu apakah mendapat suntikan dana  dari Pemkab Kutim, atau tidak. PLT Dirut PDAM Kutim, Suparjan, menyebutkan belum ada kabar apapun diberitahu terkait   proposal pembangunan PDAM yang disampaikan ke Pemkab tahun lalu. 

 “Kami belum tahu adakah anggaran dari  APBD Kutim untuk pembangunan PDAM  tahun ini atau tidak.   Kami tunggu, tapi belum ada pemberitahuan  dari Bappeda. Karena itu,  kami akan cek ke sana, adakah atau tidak,” jelasnya belum lama ini.

Diakui, pada tahun 2019,  PDAM Kutim  mendapat suntikan dana dari pemerintah pusat senilai Rp6 miliar  untuk pengembangan PDAM di Kecamatan karangan dan Kaubun.  Di karangan, PDAM akan membangun jaringan pipa layanan ke masyarakat, sementara di Kaubun  selain akan membangun  jaringan pipa, juga akan membangun instalasi pengolahan air (IPA)  baru untuk peningkatan kapasitas produksi air PDAM dan jaringan pipa hingga kantor camat.

“Dalam beberapa tahun ini, PDAM bersyukur, bisa mendapatkan anggaran  pusat untuk membangun serta meningkatkan kapasitas produksi air untuk melayani masyarakat,” katanya.

Diakui, jika tidak ada bantuan pemerintah pusat,  sulit bagi PDAM  untuk mempercepat  cakupan layanan PDAM. Pasalnya,  selain membangun IPA untuk penambahan kapasitas produksi air, PDAM juga  terus mengembangkan jaringan pipa untuk layanan masyarakat.  “Kami berharap, tahun ini PDAM bisa dapat anggaran  dari APBD Kabupaten.  Kalau tidak, pengembangan PDAM, akan sulit. Sebab tiap tahun, jika tanpa intervensi APBD, APBN, PDAM hanya akan mampu berkembang sekitar lima persen. Tapi  jika pemerintah ingin meningkatkan pelayanan lebih dari lima persen, maka harus menyuntikkan dana. Setiap tambahan persentasi peningkatan cakupan layanan, itu berarti ada investasi, yang nilainya  miliaran rupiah,” katanya. (SK2)