SANGATTA (22/4-2019)
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengakui kehadiran investor di Kutim, membuat perekonomian Kutim meningkat. Efek lainnya, berkurangnya pengangguran dan meningkatnya pendapatan masyarakat.
Kehadiran pabrik semen di Sekerat Kecamatan Bengalon, diakuinya memberi dampak positif terhadap pembangunan di Kutim dan Kaltim, pasalnya Kaltim yang sedang membangun saat membutuhkan jutaan metrik ton semen. “Kalau ada pabrik semen, tentu akan mempercepat pembangunan di Kaltim seperti jalan dan gedung. Selama ini, semen yang dibeli dikirim dari luar seperti Sulawesi atau Jawa Timur sehingga kerap kehabisan dan harganya lebih mahal,” terang Kasmidi.
Terkait pembangunan pabrik semen yang disebut-sebut akan merusak lingkungan sejumlah pihak, Kasmidi menandaskan Pemkab Kutim dan Pemprov Kaltim tidak gegabah memberikan ijin tanpa meminta pendapat para ahli.
Ia mengungapkan bagaimana pabrik semen yang beroperasi di Sulsel dan Gersik Jawa Timur, tetap menjaga lingkungan bahkan kawasan Batimurung tetap eksis. “Adanya pabrik semen di Kutim otomatis meningkatkan perekonomian secara khususnya Kutim juga lebih sejahtera, pemkab tetap menjaga ekosistem dan lingkungan sesuai dengan kajian ilmiah terlebih ada kawasan yang dinyatakan menjadi kawasan ekonomi artinya bisa ditambang untuk peningkatan ekonomi daerah,” ungkap Kasmidi disela-sela menanti kedatangan rombongan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.
Ditegaskan Kasmidi, sumber daya alam yang ada harus dikelola pemerintah untuk kemakmuran rakyat. Meski demikian, pemerintah dalam mengelola SDA yang tetap berdasarkan aturan yang ada, termasuk perusahaan. (ADV-Humas Setkab Kutim)
