Beranda kutim Warga Kutim Gelar Istighosah dan Doa Bersama Untuk Kedamain Indonesia

Warga Kutim Gelar Istighosah dan Doa Bersama Untuk Kedamain Indonesia

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (18/11)
doa-gerejaRatusan jamaah Masjid Agung Al Faroek, Sangatta, Jumat (18/11) usai  sholat Jum’at menggelar Istighosah dengan berdzikir, istigraf dan do’a bersama. Kegiatan yang  diikuti Bupati Ismunandar, tokoh agama dan pejabat Pemkab Kutim, termasuk anggota Forkominda  dipimpin KH Ali Rahman – Ketua Yayasn Ar – Rahman Sangatta Utara yang sebelumnya memimpin shalat Jumat bersama.
 Bupati Ismunandar sesuai istighosah menyebutkan makna istighosah adalah memohon pengampunan kepada Allah SWT dari dosa dan kesalahan, serta berharap keberkahan dan dikabulkan segala hajat dan permintaan. “Harapan utama dalam pelaksanaan Istighosah ini adalah Indonesia pada umumnya, Kaltim dan Kutai Timur selalu dalam keadaan aman dan damai, serta persatuan dan kesatuan   NKRI ini terus direkatkan,” kata Ismu.
Meski demikian, ia mengakui istihosah yang digelar jamaah Masjid Al – Faroek juga digelar jamah masjid lainnya, termasuk jamaat sejumlah gereja. “Tujuannya agar bangsa Indonesia dalam keadaan damai dan terus menjaga persatuan dan kesatuan serta peduli akan kebersamaan yang dibingkai NKRI,” ujar Ismu.
Pengamatan Suara Kutim.com salah satu kegiatan doa bersama digelar Jamaat Gereja Katolik St Theresia yang dipimpin Pastor Paroki Ping Poto MSF, demikian dengan sejumlah gereja lainnya. “Ummat Kristen sama dengan ummat Islam ingin terus menjaga kedamaian bumi Indonesia, dengan doa bersama diharapkan kedamaian  yang ada tetap terjaga,” Ewil salajh seorang jamaat St Gereja Katolik St Theresia.(SK2/SK3/SK14)