Beranda kutim Pesan Mahyudin Kepada Generasi Muda Kutim, Jangan Menyesali Kegagalan Terlalu Lama Segera...

Pesan Mahyudin Kepada Generasi Muda Kutim, Jangan Menyesali Kegagalan Terlalu Lama Segera Bangkit Tatap Masa Depan Yang Lebih Baik

0
Mahyudin - Wakil Ketua MPR-RI asa Kutim saat memberi wejengan kepada generasi muda Kutim, Kamis (18/11) di Gedung Serba Guna Pemkab Kutim.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (18/11)

            Wakil Ketua MPR-RI Mahyudin mengingatkan generasi muda Kutim tidak patah semangat jika mengalami kegagalan, menurutnya kegagalan adalah cobaan untuk mengapai cita-cita. Semua anak bangsa, ujar Mahyundin mempunyai kesempatan yang sama untuk mengapai cita-citanya asalkan pandai melihat peluang, selalu berusaha dan bekerka keras.

            Pesan anak Mansur Mante ini bukan isapan jempol, pasalnya ia sebagai anak tertua dari 10 bersaudara sempat bercita-cita menjadi pegawai PT KPC dengan modal sebagai putra daerah, namun gagal. “Kegagalan itu tidak membuat saya patah semangat, tetapi terus berjuang dan berkarya dan akhirnya bisa menjadi anggota DPRD, Wakil Ketua DPRD bahkan Bupati Kutim,” ujar pria yang semasa remajanya kerap berjibaku dengan kayu di Sungai Sangatta.

            Suami Hj Agati Suli – anggota DPR-RI ini mengungkapkan sebagai generasi muda Kutim, harus berani melakukan kebaikan dan kebenaran demi Kutim. Dihadapan ratusan generasi muda Kutim yang mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI, di Gedung Serba Guna Pemkab Kutim, Jumat (18/11), penyandang bupati termuda di Indonesia ini mengaku tidak mengira bisa menjadi Wakil Ketua MPR-RI.

            Dengan suaranya yang khas banjar, kegagalannya kembali di Pilkada Kutim pada tahun 2006 lalu sempat membuatnya shock namun kegagalan yang ada ia lawan dengan tekad bulat merantau ke Jakarta. “Seperti air mengalir, pada saat Pemilu saya terpilih menjadi anggota DPR-RI mewakili Kaltim, prestasi itu kembali diraih pada Pemilu 2014 lalu,” ungkap ayah dari Sela Aggraini, M Alpi Ashari dan M Aulia Akbar ini.

            Wejangan Mahyudin ini membuat pelajar terkesima, terlebih ketika Mahyudin berulang kali menguji mereka dengan berbagai pertanyaan termasuk mengucapkan pembukaan UUD 1945. Dihadapan Bupati Ismunandar, Ketua DPRD Manyunadi serta pejabat lainnya, pria kelahiran Tanjung – Kalsel ini, ingin ada anak Kutim yang menempati posisi lebih dari apa yang ia jabat saat ini. “Sejak Indonesia merdeka, baru saat ini ada warga Kaltim yang memangku jabatan pada lembaga tinggi negara dan yang membangakan justru dari Kutim yang baru berusia 17 tahun,” ujar alumni  Pasca Sarjana Universitas Sudirman – Purwokerto.(SK13)