Beranda kutim 2 Hari Tersesat di Masjidil Haram, Warga Maluku Ditemukan Ordiansyah

2 Hari Tersesat di Masjidil Haram, Warga Maluku Ditemukan Ordiansyah

0
Salmah (67) jamaah asal Maluku ketika dirawat tim medis. Ia ditemukan pingsan, sehingga ditolong Ordiansyah jamaah asal Kutim.

Loading

SANGATTA (18/8-2017)
Makna kebersamaan dan kepedulian semakin terasa di luar negeri, terlebih bagi jamaah haji. Rata-rata jamaah haji Indonesia, terpanggil untuk membantu jika menemukan jamaah yang mengalami kesulitan terlebih jamaah lanjut usia.
Demikian yang dilakukan Ordiansyah T jamaah haji asal Kutim yang tergabung di Kloter IV Balikpapan, Jumat (18/8) pagi sepulang shalat subuh menemukan seorang jamaah pingsan di Masjidil Haram.
Jamaah wanita yang belakangan dari Kloter 14 Embarkasi Ujung Pandang ini, diketahui bernama Salmah berusia 67 tahun. Melihat raut wajahnya, Ordiansyah yakin jamaah yang ditemukan Laskar dalam keadaan pingsan warga Indonesia, terlebih ditangan ditemukan gelang khas Jamaah Haji Indonesia. “Ibu Salmah pingsan di pintu 74, sehingga dibawa ke Klinik Masjidil Haram yang berada di Pintu 85,” terangnya.
Setelah mendapat perawatan, ujar Ordiansyah, Ibu Salmah mengaku ia terpisah dari rombongan ketika melakukan tawaf dua hari lalu. Selama berada di Masjidil Haram, warga Tual Maluku Tenggara ini hanya minum air zam-zam. “Mau pulang ke pemondokan tidak tahu jalannya, serta tak tahu nama pemondokannya jadi berdiam diri di Masjidil Haram menanti teman datang,” cerita Ordiansyah.
Kepada Suara Kutim.com, disebutkan penyebab jamaah Kloter I4 Ujung Pandang ini pingsan karena gula darahnya rendah sementara tekanan darah naik. “Alhamdulillah, kini sudah membaik namun tetap dirawat ke RS sementara petugas haji yang menerima laporan sudah menghubungi Ketua Kloter,” terang Ordiansyah yang pergi menunaikan ibadah haji tahun ini bersama istri.(SK12)