SAMARINDA (3/6-2020)
Kabar bertambahnya korban Virus Corona di Kaltim terutama Samarinda sebanyak 8 orang, membuat kaget sejumlah pihak terutama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kaltim. Pasalnya, 8 orang pasien baru yang diketahui postif ditemukan di Samarinda yang baru saja melaksanakan relaksasi.
“Pasien baru yang terpapar Corona di Samarinda sebanyak delapan orang, mereka kesemuanya Anak Buah Kapal Bali Kuta, sedangkan pasien lainnya di Kubar dan Bontang masing-masing 1 orang kemudian di Balikpapan ada 3 orang,” terang Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Rabu (3/6) petang seraya menerangkan semuanya sudah dirawat di RS Karantina Covid 19 Samarinda sejak, Selasa (2/6) kemarin.
Melalui keterangan pers yang digelar pukul 19.00 Wita tadi, dijelaskan pasien Corona yang dinyatakan sembuh ada 2 orang yakni di Kutai Timur seorang wanita usia 50 tahun yang dirawat di RSU Kudungga sejak tanggal 29 Maret 2020 kemudian wanita usia 48 tahun yang dirawat sejak 3 Mei 2020.
“Mereka dinyatakan sembuh setelah diterima hasil laboratorium BBLK Surabaya dan TCM RSUD Kudungga yang melakukan 2 kali pemeriksaan dengan hasil negatif,” jelas Andi.
Sementara warga yang diduga terpapar Corona namun setelah diperiksa sampelnya hasilnya negatif, dijelaskan sebanyak 175 orang yakni di Kutai Timur ada 3 orang, Balikpapan (63), Bontang (2) dan terbanyak Samarinda dengan 106 orang, sementara di Kutai Kartanegara 1 orang yakni seorang wanita usia 20 tahun dengan status PDP namun meninggal dunia pada tanggal 21 April 2020.
Jubir Percepatan Penanganan Covid 19 Kaltim ini, mengungkapkan kasus yang sedang dilakukan pemeriksaan laboratorium, Rabu (3/6) bertambah 129 kasus terbanyak di Samarinda 79 kasus, disusul Balikpapan (44), kemudian Bontang, Kutim dan Kubar.
Masuknya ABK Bali Kuta sebagai PDP positif, kini jumlah pasien corona di Kaltim tercatat 310 orang, sedangkan yang sembuh 177 orang, meninggal dunia 3 orang dan masih dalam perawatan 130 orang. “Kini sedang dilakukan tracking terhadap mereka yang terkonfirmasi positif terutama ABK Bali Kuta, sedangkan yang lain sudah dirawat sejak lama,” beber Andi Ishak seraya berharap besok tidak ada penambahan seperti hari ini.(SK8)