Beranda kutim Agus Aras Sarankan Desa di Sangatta Utara Jadi Kelurahan

Agus Aras Sarankan Desa di Sangatta Utara Jadi Kelurahan

0

Loading

Agus Aras - Wakil Ketua Komisi A DPRD Kutim.
Agus Aras – Wakil Ketua Komisi A DPRD Kutim.
DESA SANGATTA yang terus bertambah penduduk dan pembangunannya, selayaknya dimekarkan menjadi dua bahka pada pemilihan legislatif lalu menjadi Daerah Pemilihan (Dapil) tersendiri. Menurut Agus Aras – anggota DPRD Kutim, saat reses beberapa waktu lalu ada aspirasi masyarakat agar Desa Sangatta Utara mekarkan. “Karena luas wilayahnya cukup luas, termasuk jumlah penduduknya yang besar. Jadi wajar kalau dimekarkan, katanya,” kata Agus Aras.
Ia Agus menginginkan jika nanti dimekarkan wilayah yang masuk wilayah kota dijadikan sebagai kelurahan karena saat Desa Singah Gewe di Sangatta Selatan saja sudah jadi kelurahan apalagi desa yang ada di Sangatta Utara yang ada dalam kota pantas jadi kelurahan. “Kalau perlu, tak ada lagi desa dalam Kecamatan Sangatta Utara, karena untuk disebut desa sudah tidak memenuhi syarat seperti warga masyarakat serta tingkat pelayanan publiknya,” beber politikus Partai Demokrat ini.
Terkait wacana pembangunan jembatan dari Sangatta Utara ke Sangatta Selatan, Agus Aras mengakui bagu kalau memang dibutuhkan. Namun jika tidak mendesak, untuk saat ini sepertinya Jembatan kembar Pinang dan Jembatan Kampung Kajang itu masih memadai sebagai akses bagi Sangatta Utara dan Sangatta Selatan karena volume kendaraan juga belum terlalu padat. “Mengantisipasi perkembangan masyarakat, ekonomi ke depan antara kedua kecamatan itu. Tapi kalau memang mau dibangun, kami dari DPRD sangat mendukung. Tapi, cari jalur dengan akses paling menguntungkan dan tidak mengambil resiko besar termasuk t mengorbankan masyarakat,” imbuhnya.
Menyinggung untuk pembangunan dalam Kota Sangatta, ia menandaskan yang paling utama emerintah harus menuntaskan pembangunan drainase secara terkoneksi dan terintegrasi. Sebab masih ada beberapa lokasi yang belum nyambung, dan terkoneksi dengan baik.Secara keseluruhan, pembangunan dalam kota sudah bagus. “Yang harus diselesaikan saat ini dalam Kota Sangatta yakni pembangunan drainase yang belum terkoneksi,” sebut Agus Aras.(ADV15-DPRD Kutim)