Beranda ekonomi Kepala BPS Kutim Bantah Warga Miskin Capai 62 Ribu

Kepala BPS Kutim Bantah Warga Miskin Capai 62 Ribu

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (3/4)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kutai Timur (Kutim) Achmad Yasid Wijaya membantah masyarakat miskin di Kutim mencapai 15 persen atau sekitar 62.450 jiwa seperti dilaporkan Assisten Kesejahteraan Rakyat, Mugeni pada cofee morning, Senin (28/3). Kepada sejumlah waratwan termasuk Suara Kutim.com, Yasid mengaku terkejut pemberitaan seputar jumlah warga miskin.
Disebutkan, Yasid, hingga saat ini BPS Kutim belum memiliki data kemiskinan terbaru tahun 2015 sedangkan data yang ada masih data tahun 2014. Ia menduga, data yang dijelaskan Asisten Kesra Setkab Kutim dalam pertemuan dengan semua SKPD dan camat itu merupakan data jumlah penduduk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kutim. “Menggunakan data BPS Kutim terakhir yakni tahun 2014, angka absolut kemiskinan Kutim berjumlah 27.611 jiwa atau 8,86 persen dari jumlah pendataan penduduk Kutim versi BPS lebih dari 329.000 jiwa. Selain itu, pendataan penduduk miskin seharusnya menggunakan survei sosial ekonomi nasional dan bukan dari data penerima beras miskin (Raskin). Karena penerima Raskin adalah masyarakat yang menerima perlindungan sosial dan tidak semuanya termasuk masyarakat miskin. Sementara survei sediri tidak bisa dilakukan secara by name by addres namun dilakukan secara sampling,” beber Yasid.
Sepertu diberitakan dalam paparannya, Mugeni, dihadapan Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang, menyebutkan sesuai data BPS Kutim tahun 2015 angka kemiskinan Kutim mencapai 62.450 jiwa atau 15 persen dari jumlah penduduk Kutim 413.508 jiwa,sehingga Bupati Ismunandar meminta agar dilakukan validasi ulang data kemiskinan masyarakat Kutim dengan melakukan pendataan by name by addres.(SK-03/SK-14)