Beranda ekonomi Alim : K2 Ditutup, Pelacuran Jalanan Marak

Alim : K2 Ditutup, Pelacuran Jalanan Marak

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
Paska penutupan kompleks protitusi Kampung Kajang (K2) Sangatta Selatan, ternyata membuat “dunia malam” Sangatta semakin ramai. Para pekerja seks komersial eks K2, diungkapkan Ketua Perkutim Alim Bahri, kini bertebaran dalam kota Sangatta. “Jika dulu mereka menanti dikunjungi, kini mereka mencari mangsa di dalam kota dengan berbagai cara seperti dibawa ke hotel atau penginapan bahkan ke tempat-tempat kost,” ungkap Alim Bahri.
Saat berjumpa dengan sejumlah anggota dewan, ia menyebutkan eks penghuni K2 umumnya tidak menghentikan kegiatan namun lebih eksis di luar kompleks. “Dulu yang datang ke Kampung Kajang rata-rata malu-malu, namun kini mereka lebih nyaman dan tenang karena langganan mereka bisa ditelp,” bebernya.
Disebutkan operasi penghuni K2 memang masih terselubung namun dalam sebuah organisasi karena ada yang menyewa rumah untuk menjadi “markas” namun ada yang menyewa tempat-tempat kost.
Alim menambahkan sejumlah THM yang ada di Sangatta dan Bengalon termasuk Tepian Langsat, selain menyediakan hiburan music juga menyediakan tempat pelempiasan seks untuk short time. “Selain penginapan warga penghuni K2 juga beroperasi di hotel-hotel ternama, keadaan ini tentu semakin menyemarakan dunia malam Sangatta,” sebutnya.
Mendapat keterangan Ketua Perkutim ini, Uce Prasetyo sebagai Ketua Komisi D menaruh harapan kebijakan penutupan lokasi protitusi K2 dievaluasi agar tidak menyebabkan masalah sosial lainnya. “Dewan tentu akan meminta Pemkab segera menerjunkan Satpol melakukan penindakan, jika ini dibiarkan akan menyebabkan masalah sosial lainnya seperti yang terjadi di Penginapan Widiawati beberapa waktu lalu,” harapa politikus PPP ini.(SK-03/SK-04)