Beranda hukum Angga : Ada Hamba Allah Dipenerima Bantuan Baznas Kutim

Angga : Ada Hamba Allah Dipenerima Bantuan Baznas Kutim

0

Loading

SANGATTA (7/5-2018)
Hearing Komisi D DPRD Kutai Timur (Kutim) dengan Pengurus Badan Zakat Nasional (Baznas) Kutim, Senin (7/5) meski berlangsung santai namun membuat Angga Redi Niata – Ketua Komisi D tercengang pasalnya ada beberapa pengeluaran yang dilakukan mengundang tanda – tanya kebenarannya.
Mencermati paparan Ketua Baznas Kutim, ia mengakui terdapat beberapa item kegiatan yang dipertanyakan seperti adanya pengeluaran untuk Hamba Allah sebesar Rp250 ribu,selain itu terdapat pengeluaran Rp3,1 juta untuk biaya pulang Senitia Oktaviani – ke Jakarta, demikian kepada Abdul Kadir untuk pulang ke Surabaya – Jawa Timur. “Biasanya penulisan Hamba Allah itu ada pihak penyumbang yang tidak mau namanya diumumkan atau diketahui orang, tapi kok ada penerima meski nilainya kecil namun kesemuanya dana ummat Islam yang disalurkan melalui zakat, sedekah, infaq dan lainnya,” sebut Angga ketika ditanya Suara Kutim.com seusai pertemuan.

Data pengeluaran Baznas Kutim pada tahun 2017 yang dijelaskan kepada Komisi D DPRD Kutim.

Selain itu, ada penyaluran kepada Adat Kutai Sangatta Utara berupa paket lansia sebesar Rp17,5 juta, RSU Kudungga mendapat bantuan Rp1,6 juta. Yang tak kalah menariknya, ada penerima Gang Masjid RT 15 berupa bantuan konsumtif uang dan sembako senilai Rp3,8 juta, demikian dengan sejumlah majelis taklim yang menerima bantuan.
Terkait data yang disajikan Baznas Kutim ini, tidak saja Angga mempertanyakan tetapi Agus Aras dan Sayid Anjas. “Kami berharap, Baznas dalam mengelola dana ummat Islam ini benar-benar transparan dan tepat sasaran, karena ini menyangkut kredibilitas Baznas sebagai lembaga yang dipercaya pemerintah dan rakyat untuk menghimpun zakat Ummat Islam,” kata Angga seraya meminta Pengurus Baznas membuat web site dan memasukan semua data penerimana dan pengeluaran berikut dokumen kegiatan sehingga lebih transparan.
Selain itu, Angga juga meminta Baznas Kutim yang dipimpin Harun Rosyid, menyampaikan data detail terhadap kegiatan Baznas Kutim. “Kami ingin membantu Baznas agar lebih eksis dalam mengemban amanat Ummat Islam, terlebih potesni zakat di Kutim besar. Namun kesemua itu, harus dijawab dengan transparansi terutama penggunaanya,” imbuh Angga yang diamini Agus Aras, Sayid Anjas dan Uce Prasetyo.
Dalam pertemuan, Harun Rosyid bersama pengurus lainnya membeberkan realisasi penerimaan Baznas selama tahun 2017 sebesar Rp5,1 Miliar yakni dari Zakat Profesi Rp4,1 M yang sebagian besar PNS Pemkab Kutim, Zakat Maal Rp 50,8 juta, Shadaqah Rp13 juta, Infaq Rp115,2 juta, Fitrah Rp755,2 juta dan DSKL Rp45,4 juta.
Dana yang dihimpun itu, disalurkan ke 18.473 orang senilai Rp4,9 M sehingga pada tahun tahun 2017 ada saldo lebih Rp143,1 juta.
Dijelaskan, penyaluran dana zakat yakni melalui program Kutim Peduli Rp 782,7 juta, Kutim Sejahtera Rp586,1 Juta, Kutim Taqwa Rp 3 M , Kutim Sehat Rp 155,8 juta, Kutim Cerdas Rp400,7 juta. “Diantara penerima dana zakat yang disalurkan Baznas Kutim yakni majelis ta’lim, selain itu ada antuan biaya pendidikan mahasiswa di STEI SEBI Depok berupa spp, biaya kuliah, tiket dan transportasi lainnya sebanyak 14 orang,” beber Harun Rosyid.
Terkait penerimaan tahun 2108 hingga bulan April mencapai Rp 1,3 M disalurkan kepada 4.978 orang senilai Rp1,09 M antara lain untuk korban banjir di Sangatta akhir bulan April lalu, Bantuan alat pertanian di Kongbeng, Bantuan Pembinaan ZCD di Sangatta Selatan.
“Semua dana yang terhimpun diumumkan kepada masyarakat dan dilaporkan dalam 3 bulan sekali kepada berbagai pihak termasuk DPRD Kutim,” jelas Harun Rosyid.(ADV-DPRD KUTIM)