APBD Kutim Disetujui DPRD Sebesar Rp2,9 Triliun, Terbanyak Dari Dana Perimbangan

SANGATTA (15/11-2018)
Setelah melewati pembahasan yang alot antara TAPD Pemkab dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kutim, RAPBD Kutai Timur Tahun 2019 disetujui menjadi APBD. Pengesahan APBD Kutim tahun 2019 sebesar Rp2,9 T dilakukan dalam rapat paripurna, Kamis (15/11) yang dipimpin Ketua DPRD Mahyunadi bersama Wakil Ketua Yulianus Palangiran.

Sebelum dilakukan penandatangan berita acara antara Bupati Ismunandar dengan Ketua DPRD Mahyunadi, terlebih dahulu 7 fraksi diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat akhir. Rapat paripurna yang dihadiri Bupati Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang dan Sekda Irawansyah serta pejabat lainnya, semua fraksi menerima hasil pembahasan Banggar dengan TAPD meski memberikan beberapa catatan diantaranya pelunasan utang pada awal triwulan pertama tahun 2019, kemudian peningkatan gaji TK32D, Penyaluran dana desa tepat waktu dan efisien dalam penggunaan anggaran.
Rapat yang dimulai pukul 14.00 Wita, Fraksi Partai Golkar melalui Sayid Anjas mendapat kesempatan pertama, seteleh itu Fraksi Demokrat oleh Harpandi, Fraksi PPP ol;eh Uce Prasetyo, Yusuf T Silambi menyampaikan pendapat akhir F-PDIP, Didiek Prabowo Kusumo menyampaikan Fraksi Gerindra, Fraksi Nasional Kesejahteraan Bangsa oleh Sobirin Bagus dan Fraksi Nurani Amanat Persatuan dibacakan Herlang Mapatiti sebagai ketua.
RAPBD Kutim disetujui sebesar Rp2,9 Triliun yang ditargetkan dari PAD sebesar Rp121,8, Dana Perimbangan Rp2,1 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah Rp760,7 M. Sementara untuk belanja daerah dialokasikan Rp2,9 triliun yakni untuk belanja tidak langsung sebesar Rp1,1 triliun, belanja langsung Rp1,6 trilun, pembiayaa daerah Rp136,7 miliar, penerimaan pembiayan tidak ada dan pengeluaran penerimaan daerah dialokasikan Rp136.7 miliar.(ADV-DPRD KUTIM)