SANGATTA,Suara Kutim.com (7/12)
Untuk mewujudkan kawasan Bukit Pelangi (BP) kawasan yang asri dan nyaman, Bupati Ardiansyah Sulaiman berencana akan mengembangkanbiakan rusa serta sejumlah ternak lainnya.
Pengembangbiakan hewan langka di Bukit Pelangi, ujar bupati dilakukan setelah hutan BP yang terbakar kembali menghijau namun perencanaan dimatangkan termasuk kajian rusa jenis apa yang bisa dikembangkan.
Ardiansyah berharap kawasan BP segera kembali menghijau seperti sebelum api menggasak. Diakui, selain menjadikan BP sebagai obyek wisata dan arena rekreasi menyenangkan juga sebagai tempat pendidikan. “Kita harus mencontoh kawasan Batu Putih yang diada di areal perumahan PT KPC, kedepannya kawasan BP juga ada pohon-pohon besar dan rindang serta banyak ternak yang menyenangkan bagi siapapun karenanya setelah kawasan BP kembali menghijau rencana pelepasan serta pengembangbiakan rusa khas Kaltim bisa dilakukan,” harap Ardiansyah Sulaiman.
Kawasan BP merupakan pusat roda Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kutim, kawasan yang berada tidak jauh dari areal PT KPC ini sebelumnya hutan dengan kayu berdiameter di atas satu meter. “Meski ada bangunan pemerintah, saya beringinan BP ini bisa seperti dulu ketika belum dijadikan pusat Pemkab Kutim,” beber Ardiansyah.
Terhadap rusa yang bakal dilepas di BP, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kutim. Diketahuinya, Dinas Peternian dan Peternakan Kutim berhasil mengembangbiakan rusa di Kaliorang. “Dengan pengalaman mengembangbiakan rusa di Kaliorang dari dua ekor menjadi puluhan ekor, merupakan prestasi yang patut diapresiasi,” sebut orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.(SK-04/SK-12)
