Beranda foto Ardiansyah : Silahkan Datang dan Teliti Hutan Wehea

Ardiansyah : Silahkan Datang dan Teliti Hutan Wehea

0
Salah satu sudut Hutan Wehea Muara Wahau yang menjadi perhatian pengunjung termasuk wisatawan.(Foto Ist)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (26/6)
Pemerintah Kutai Timur (Kutim) membuka pintu Hutan Lindung (HL) Wehea bagi peneliti dan ilmuan yang ingin mengetahui keanekaragaman flora dan fauna yang terkandung dalam Hutan Wehea Muara Wahau.
Menurut Bupati Ardiansyah Sulaiman, ribuan keanekaragaman flora dan fauna yang ada di Hutan Wehea belum banyak diketahui masyarakat baik dalam maupun luar negeri. Diakui, pemerintah perlu mengekspos dan mengeksplor potensi alam potensi HL Wehea yang sudah diketahui dunia internasional.
Kepada wartawan termasuk Suara Kutim.com disebutkan pemerintah memberikan akses semudah mungkin kepada siapapun terutama bagi ilmuan dan peneliti untuk mengadakan studi terkait keaneka ragaman hayati yang dimiliki Hutan Wehea.
Ardiansyah menyampaikan penghargaan dan mengapresiasi keterlibatan masyarakat Dayak Wehea yang aktif melakukan pengamanan Hutan Wehea, sehingga membuat wisatawan dan peneliti merasa aman. “Keterlibatan masyarakat adat dalam melindungi Hutan Wehea menyebabkan Wehea mendapatkan penghargaan hutan lindung peringkat ketiga di dunia yang dilindungi oleh masyarakat dan hukum adat, pada tahun 2008 silam. Saya atas nama Pemkab dan pribadi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Dayak Wehea,” kata Ardiansyah.
Penelitian TNC, di Wehea terdapat 12 hewan pengerat, 9 jenis primata, 19 jenis mamalia, 114 jenis burung, dan 59 jenis pohon bernilai. Masih ada 760 ekor lebih orangutan. Kekayaan flora yang terungkap baru 12.000 hektar.
Hutan Wehea sebelumnya eks-hutan ekploitasi perusahaan HPH PT Gruti III. Pada 1995 digabung dengan PT Inhutani II menjadi PT Loka Dwihutani. Tahun 2003 kemudian oleh Pemprov Kaltim dievaluasi dan kondisinya dinilai masih baik.(SK-03/SK-011)