SANGATTA,Suara Kutim.com (17/11)
Arfan – anggota DPRD Kutim menyebutkan kehadiran RSU tiada lain untuk membantu masyarakat dibidang kesehatan, namun ia menyadari yang menjadi kendala keterbatasan dana, SDM serta lahan. “Kebutuhan utama masyarakat Bengalon saat ini rumah sakit, karena Bengalon merupakan kecamatan paling padat kedua penduduknya di Kutim setelah Sangatta Utara, namun belum punya rumah sakit,” ujar Arfan.
Sebagai wakil rakyat Dapil III Kutim yang meliputi Bengalon, ditandaskan ke depan Bengalon sudah punya RSU paling tidak RS Pratama seperti Sangkulirang. Sebagai anggota DPRD dari Bengalon, ia mengakui selama ini Bengalon belum punya wakil rakytat uang menempati gedung wakil rakyat. “Selama ini karena tidak ada lahan., aya mau hibahkan lahan, tapi terlalu jauh dari kota jadi tidak layak. Ada juga tokoh masyarakat yang mau hibahkan lahan, tapi kasusnya sama jauh dari kota. Jadi kami mengusahakan agar dalam anggaran tahun akan datang, ada dinas yang akan menganggarkan pengadaan lahan apakah di Dinas Kesehatan atau PU, kalau PU yang akan bangun rumah sakitnya,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, untuk pembangunan RS Pratama paling tidak dibutuhkan lahan minimal 2 Ha namun secara ekonomis sulit warga mau menghibahkan lahannya karena bila dihitung-hitung diperlukan dana sekitar Rp3 M. “Kalau rumah sakit ini bisa diwujudkan maka masyarakat Bengalon akan sangat gembira. Sebab ini adalah keingnan yang sudah lama diusulkan, tapi belum terwujud,” katanya seraya menyebutkan ia bersama anggota dari Dapil III akan mengusulkan paling tidak pembebasan lahan.(ADV-DPRD42/SK-02)
