SuaraKutim.com; Sangatta — Saat mengunjungi warga di Dusun Mampang, Sekerat, Kecamatan Bengalon, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Arfan menyempatkan untuk mendengar sekaligus menyerap aspirasi dari warga Dusun Mampang tersebut.
Salah satu aspirasi yang telah terealisasi yakni terbangunnya bendungan untuk keperluan air bersih, yang telah diresmikan beberapa waktu lalu.
“Awalnya kami programkan pipanisasi, tapi tidak cukup, akhirnya sekarang bentuk bendungan, alhamdulillaah airnya bersih dan melimpah,” ungkap Arfan kepada awak media di ruangannya, Kantor DPRD Kutim, Kawasan Bukit, belum lama ini.
Setelah meresmikan bendungan tersebut, Arfan melihat sumber air dari bendungan itu sangat melimpah, sehingga cocok untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Oleh karena itu juga, warga Dusun Mampang juga mengusulkan pengadaan kincir air untuk keperluan pembangkit listrik.
“Warga juga mengusulkan kincir air untuk listrik, itu hal yang luar biasa sehingga selain merdeka air, Dusun Mampang juga akan menjadi merdeka listrik, ini akan kita anggarkan tahun depan,” papar Politikus dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu.
Kata dia, usulan pengadaan kincir air akan dianggarkan pada tahun 2023 nanti dengan anggaran sekitar Rp 100 sampai Rp 150 jutaan.
Selain itu, bendungan mampang juga berpotensi sebagai tempat wisata, sehingga warga Dusun Mampang juga mengusulkan pembukaan jalan untuk akses menuju bendungan tersebut.
“Warga juga usulkan tempat wisata kolam buat berenang bahkan ada yang minta dibuatkan kolam ikan, jadi bendungan itu banyak memberikan manfaat untuk warga sekitar,” pungkasnya.(Adv)
