Awang Faroek Perjuangkan Jalan Tol Kaltim Hingga Maloy, Lewat Pesisir Pantai

SANGATTA (20/10-2017)
Pembangunan tol di Kaltim menanti kebijakan Presiden Jokowi, jika diterima pembangunan tol Kaltim dari Samarinda hingga Maloy – Kaliorang, segera dikerjakan. Menurut Gubernur Awang Faroek Ishak, usulan pembangunan jalan tol di Kaltim telah disampaikan ke presiden.
Saat menghadiri pencanangan Hari Gerak PKK dan KB se Kaltim, Kamis (19/10), mantan Bupati Kutim ini mengungkapkan mega proyek Samarinda – Bontang – Sangatta hingga Maloy, sudah masuk dalam rencana jangka panjang pembangunan Kaltim. “Usulan jalan tol terpanjang di Kaltim ini, sudah disampaikan ke Kementrian PU dan Perumahan Rakyat bahkan bersamaan pembangunan tol Balikpapan ke Samarinda,” ungkapnya.

Awang Faroek mengakui untuk pembangunan Tol Kaltim memerlukan biaya besar namun manfaatnya lebih besar, karena bisa mempercepat pembangunan serta meningkatkan daya saing daerah.
Ia membenarkan, untuk mendapat alokasi pembangunan tol memerlukan kajian mendalam serta bisa meyakinkan Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT).
Rencana jalan tol dari Bontang ke Sangatta, sudah lama diidamkan Awang Faroek Ishak. Ide itu saat ia memimpin Kutim kali pertama (1999). Dalam rancangan Awang Faroek, jalan tol Bontang – Sangatta menyusuri pantai karena lebih mudah dan pendek.
Awang berharap, pembangunan yang dilakukan Pemkab Kutim dan Pemprov Kaltim serta pemerintah pusat, didukung masyarakat. Ia menegaskan, pemerintah sangat menghargai akan hak-hak masyarakat sepanjang keabsahannya benar. “Jangan sampai sudah dibebaskan atau dibayar, tiba-tiba ada lagi tagihan buntutnya diblokir. Kalau begini terus, pembangunan di Kaltim tertinggal terus dengan daerah lain,” imbuh Awang Faroek ketika ditanya Suara Kutim.com soal lahan masyarakat yang kerap menjadi kendala pemerintah.(SK2/SK12)