SANGATTA,Suara Kutim.com (15/8)
Membawa Bendera Merah Putih pada peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 71, Rabu (15/8) di luar perkiraan Ayu Andriani Rahas, demikian dengan Nanda Juniar yang akan membawa sang saka Merah Putih pada sore hari ketika digelar penurunan bendera.
Kedua gadis yang masih duduk dibangku SLTA ini mengaku kaget ketika mendapat tuags sebagai pembawa Sang Saka Merah Putih pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI nanti. “Sungguh di luar dugaan, karenanya saya langsung lebih mempersiapkan diri karena akan berhadapan langsung dengan Pak Bupati,” kata Ayu disela-sela istirahata gladi bersih siang tadi.
Pelajar SMA Negeri 1 Teluk Pandan ini bersyukur bisa menjadi pembawa Bendera Merah Putih, ia sendiri tidak mengira. “Saya benar-benar kaget ketika pelatih memberitahu saya sebagai pembawa Bendera Merah Putih, semua perasaan bercampur antara bahagia dan takut namun berkat dukungan teman terutama pelatih akhirnya bisa dilaksanakan,” kata gadis kelahiran Teluk Pandan, 1 Desember 1999 ini.
Hal senada juga diakui Nanda Juniar, gadis yang masih duduk dibangku SMA Negeri 1 Sangatta Selatan ini mengaku tidak mengira bakal mendapat tugas khusus. “Mohon doanya, semoga kami bisa melaksanakan tugas dengan baik dan sempurna seperti saat latihan,” pinta gadis kelahiran Sangatta 25 Juni 2000 ini.
Tim Pelatih Paskibraka Kutim Tahun 2016 selain memilih Ayu dan Nanda, juga menetapkan Abdul Hanafi (Sangkulirang), Wahyu Setiawan (Bengalon) dan Sopiansyah (Sangatta Utara) sebagai pengibar Bendera Merah Putih, sementara M Reynaldi Ali Safitrah (Sangatta Utara), Eka Puja Pranata (Kaliorang) dan Tegar dwi Hernanda (Sangatta Utara) sebagai penurun bendera.
Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih Kutim yang bertugas pada Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 71, terdiri pelajar dan anggota Lanal Sangatta, Kodim 0909 Sangatta serta Polres Kutim.(SK14)
