SANGATTA,Suara Kutim.com (15/8)
Warga Bengalon bernama Sj (36) sungguh keterlaluan, sudah melakukan pecabulan terhadap anak kandungnya sendiri ia malah marah kepada Mt (28) – sang istri yang memergoki perbuatan bejatnya, buntutnya perkelahian keduanya tak terhindarkan.
Mt yang tidak terima dengan perbuatan suaminya, memilih pergi dari rumah. Ia pergi membawa buah hatinya, Mawar – sebut saja begitu. Namun, karena ingin mengambil barang-barangnya pada Sabtu (13/8) lalu, terjadi cekcok anatar Sj dengan Mt. Namun apa daya, Mt berhasil dicambak, kemudian dipukuli bahkan dihempaskan jalan selain HP Mt juga dihancurkan.
Keterangan yang didapat Suara Kutim.com, Senin (15/8), penganiayaan yang dilakukan Sj terhadap Mt dilakukan dihadapan sejumlah warga masyarakat. “Ketika itu, kami mengira perkelahian biasa dalam sebuah rumah tangga meski demikian perbuatan Sj dengan menganiaya istrinya bahkan menghempaskan ke jalan sudah keterlaluan,” kata sejumlah warga masyarakat.
Akibat perbuatan Sj, disebutkan Mt mengalami luka di bagian kepala sehingga harus ditangani dokter. Kasus penganiayaan yang berbuntut dengan pencabulan ini kini ditangani Polres Kutim. “Mt sebagai korban sudah melapor ke Polres Kutim, bahkan korban sudah dibawa ke RSU Kudungga untuk menjalani pemeriksaan sekaligus visum et refertum,” terang Kapolres Kutim AKBP Rino Eko.
Didampingi Kasat Reskrim AKP Andhika Darma Sena, dijelaskan penyidik telah memberikan keterangan sementara Sj belum bisa diperiksa karena keburu kabur. Kemungkinan Sj disangka dengan kasus pencabulan terhadap Mawar yang masih berusia dibawah umur, Kasat Reskrim AKP Andihka Dharma Sena menyatakan ada kemungkinan. “Pengakuan Mt, mereka cekcok karena ia memergoki suaminya sedang meraba-raba bagian terlarang anaknya, dan pengakuan Mawar ia kerap kali diperlakukan tak wajar oleh ayahnya,” kata AKP Andhika Darma Sena.(SK2/SK13)
