Beranda ekonomi Bagi Hasil Gagal Capai Target Penerimaan

Bagi Hasil Gagal Capai Target Penerimaan

0
Situasi kendaran di Kongbeng, salah satu kecanmatan di pedalaman Kutim yang dianggap potensi pajaknya tinggi

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (25/5)
Pendapatan Daerah Kutai Timur (Kutim) dari bagi hasil provinsi tahun anggaran 2014 lalu banyak tidak tercapai. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)Kutim, hanya membukukan Rp85 miliar lebih.
Diantara pendapatan bagi hasil yang tidak tercapai antara lain bagi hasil pajak kendaraan bermotor yang ditargekan Rp13,8 miliar lebih. Namun terealisasi Rp11,4 miliar. “Penerimaan masih kurang Rp2,4 miliar,” jelas Kabid Pajak dan Retribusi Dinas Pendapatan Daerah, Musyaffa.
Bagi hasil dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor, yang semua ditarget Rp 414,5 miliar, ternyata hanya terealisasi hanya Rp310,7 miliar. “Jadi kurangnya Rp103,7 miliar atau kurang 25 persen dari target. Ini pendapatan paling banyak kurangnya,” katanya.
Terhadap bagi hasil pajak air permukaan, dengan target Rp263 juta, ternyata hanya terealisasi Rp192 juta atau hanya 73 peren. Bagi hasil pajak rokok, dengan target Rp6,2 miliar, ternyata hasilnya tercapai Rp6,02 miliar, atau terselaisasi 95 persen.
Meski banyak pendapatan yang tidak tercapai, namun ada yang terlampaui diantaranya bea balik nama kendaraan bermotot (BBN-KB), yang ditarget akan mendapatkan hasil sekitar Rp28,5 M hasilnya Rp49,9 M. “Tahun lalu ada bantuan keuangan provinsi bernilai Rp71 miliar, itu sudah terealisasi 100 persen,” jelas Musyaffa.
Pendapan Asli Daerah (PAD) yang memberikan sumbangan pendapatan cukup besar adalah pajak Restoran dengan nilai Rp18 miliar, pajak Katering dengan nilai Rp17 miliar lebih dan yang paling besar adalah Bea Perolehan hak Atas tanah (BPHTB) sebesar Rp28 M (SK-03/SK-09)